OPTIMASI PEMROSESAN ENKRIPSI DAN DEKRIPSI RSA PADA SINGLE BOARD COMPUTER (SBC) DENGAN PEMBAGIAN BEBAN KOMPUTASI DALAM SISTEM TERDISTRIBUSI

Authors

  • Arief Prasetyo
  • Sofyan Noor Arief
  • rokhimatul wakhidah

DOI:

https://doi.org/10.33795/jip.v7i4.523

Keywords:

RSA, SBC, Cluster SBC

Abstract

Algoritma kriptografi RSA menjadi metode yang paling sulit diretas karena kerumitan persamaan matematis yang digunakan. Semakin rumit persamaan matematis yang digunakan, semakin besar pula daya komputasi yang digunakan untuk memproses algoritma tersebut. Penggunaan Single-Board Computer (SBC) mulai digunakan untuk menggantikan alat pemrosesan komputasi seperti komputer personal baik berupa laptop maupun workstation. Penetlitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil optimasi pemroresan enkirpsi dan dekripsi RSA menggunakan SBC yang tersusun sebagai bentuk cluster. Metode yang digunakan adalah metode pemrosesan enkripsi dan dekripsi RSA dengan pembagian beban komputasi yang diterapkan dalam arsitektur SBC berdasarkan ketersediaan sumberdaya pada tiap SBC dalam cluster SBC. Cluster SBC yang dibangun terdiri atas 5 buah SBC Raspberry Pi 4 model B yang terkoneksi melalui sebuah switch 8 port. Hasil penelitian yang didapat adalah proses enkripsi dan dekripsi pada cluster SBC dapat mengalahkan komputer tunggal. Cluster SBC yang memiliki 16 core dari 4 buah prosesor worker SBC berjalan lebih cepat dibandingkan komputer tunggal yang memiliki 4 core dari prosesornya. Selain itu, efisiensi juga didapat dari biaya yang dikeluarkan untuk membeli perangkat. Dengan biaya pembelian yang sama, performa yang didapat lebih tinggi pada cluster SBC sehingga SBC dapat dijadikan alternatif pemrosesan enkripsi dan dekripsi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Arief Prasetyo, Arief, S. N., & rokhimatul wakhidah. (2021). OPTIMASI PEMROSESAN ENKRIPSI DAN DEKRIPSI RSA PADA SINGLE BOARD COMPUTER (SBC) DENGAN PEMBAGIAN BEBAN KOMPUTASI DALAM SISTEM TERDISTRIBUSI . Jurnal Informatika Polinema, 7(4), 7–12. https://doi.org/10.33795/jip.v7i4.523