INVESTIGASI DIGITAL PADA FACEBOOK MESSENGER MENGGUNAKAN NATIONAL INSTITUTE OF JUSTICE
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v7i4.709Keywords:
Forensik Digital, Media Sosial, NIJ, Facebook Messenger, PornografiAbstract
Perkembangan teknologi memudahkan masyarakat dalam berbagi informasi dan berkomunikasi. Facebook Messenger merupakan salah satu instant messanger yang memiliki kelebihan multi-platform yang dapat digunakan oleh pengguna dalam pengiriman pesan teks, gambar, pesan suara, dan video. Selain digunakan sebagai hal untuk kegiatan positif, namun fasilitas dalam teknologi ini juga dapat digunakan untuk melakukan kegiatan negatif. Penelitian ini melakukan investigasi forensik pada simulasi adanya tindakan kejahatan dalam penyebaran konten pornografi menggunakan Facebook Messenger sebagai media komunikasi pada smartphone Android. Pelaku berkomunikasi dan mengirimkan konten pornografi berupa percakapan, audio, dan video kepada pengguna dan kemudian menghapusnya dengan tujuan menghilangkan jejak. Namun, setiap tindak kejahatan dapat meninggalkan barang bukti sehingga selama menyelesaikan masalah ini perlu melakukan investigasi forensik digital. Perangkat berupa smartphone yang dapat digunakan selama objek untuk menemukan bukti digital. Pengangkatan barang bukti dalam penelitian ini menggunakan tools forensik MOBILEdit Forensics dan Wondershare Dr. fone dengan menggunakan kerangka kerja National Institute of Justice (NIJ). Penelitian ini dengan hasilnya kemudian dapat digunakan sebagai bukti oleh investigator atau penyidik dalam menangani sebuah kasus kejahatan dengan hasil yang didapatkan berupa versi aplikasi, akun, email, percakapan, waktu kejadian, gambar, audio, dan video. MobilEdit Forensics memiliki kelebihan dalam mendapatkan barang bukti sebesar 85,71% dibanding Wondershare Dr. fone yang hanya mendapatkan barang bukti hanya 28,57%.