MARKET BASKET ANALYSIS USING THE FP-GROWTH ALGORITHM TO DETERMINE CROSS-SELLING
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v7i4.508Keywords:
Association Rules, Cross-Selling, Data Mining, FP-GrowthAbstract
Koperasi KAOCHEM Sinergi Mandiri merupakan koperasi yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok seperti sembako yang dapat memenuhi kebutuhan untuk para anggotanya. Data transaksi koperasi tersebut hanya disimpan sebagai laporan. Association rules merupakan metode pada data mining yang berfungsi untuk mengidentifikasi item yang memiliki nilai kemungkinan akan muncul secara bersamaan dengan item lainnya. Salah satu implementasi dari metode association adalah Market Basket Analysis. Data yang digunakan yaitu data transaksi bulan November 2019. Data mining merupakan salah satu proses atau tahapan dari metode KDD. Proses data mining dilakukan dengan menggunakan algoritma FP-Growth yang merupakan salah satu algoritma untuk menghitung himpunan yang sering muncul dari data. Peneliti menganalisis data transaksi dengan menggunakan tools RapidMiner Studio. Pada proses data mining dengan menggunakan FP-Growth peneliti menentukan nilai minimum support 3% dan minimum confidence 50%. Proses association dengan menggunakan nilai tersebut menghasilkan 3 strong rules yaitu if ades 350 ml, then gorengan/lontong dengan nilai support 0,030 dan confidence 0,556 dan if gorengan st, then gorengan/lontong dengan nilai support 0,048 dan confidence 0,639, serta if nasi uduk/bacang, then gorengan/lontong dengan nilai support 0,031 dan confidence 0,824. Hasil dari association rules tersebut dapat diterapkan dengan menggunakan salah satu teknik marketing yaitu cross-selling untuk meningkatkan penjualan koperasi tersebut.