Implementasi 360 Degree untuk Membantu Proses Pelaporan Kinerja Dosen (Studi Kasus; JTI Polinema)
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v7i2.483Keywords:
360 degree, GDSS, AHP, borda, kinerja dosenAbstract
Untuk menuju tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan dosen yang professional. Evaluasi kinerja dosen diperlukan agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sejalan dengan apa yang diisyaratkan dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, Dalam melaksanakan penilaian yang benar, maka penilaian dilakukan oleh pihak yang tepat yang dapat memberikan kontribusi penilaian yang baik. Hal ini cocok dengan metode 360 degree yang menilai seseorang dari pihak-pihak yang berada di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan konsep sistem pendukung keputusan kelompok (GDSS) sebagai metode pengolahan data dengan 3 penilai yaitu atasan, mahasiswa, dan rekan sesama dosen. Sistem pendukung keputusan kelompok yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dan Borda untuk penentuan keputusan kelompok. Metode AHP digunakan untuk penentuan bobot kriteria dari setiap alternatif. Metode Borda digunakan untuk penggabungan hasil perangkingan yang didapat oleh setiap pengambil keputusan sehingga mendapatkan perangkingan akhir dan mendapatkan skor setiap alternatif. Kriteria yang digunakan antara lain: Kepribadian, Pedagogik, Sosial, dan Profesional. Hasil dari pengujian dari 10 data uji, dapat disimpulkan tingkat akurasi yakni sebesar 20 %. Presentase yang rendah ini disebabkan penilaian kinerja yang selama ini diterapkan tidak menggabungkan penilaian dari mahasiswa, atasan dan rekan sejawat. Selain itu tidak ada penilaian untuk rekan kerja.