Metode Absensi Mahasiswa berbasis QR Code dan Time-Based One-Time Password
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v7i2.492Keywords:
sistem absensi mahasiswa, QR code, one-time password, time-based one-time password, TOTPAbstract
Sistem absensi manual dengan cara memanggil nama mahasiswa satu persatu oleh dosen atau dengan menandatangani list kehadiran tentunya akan memakan waktu yang cukup lama dan tidak aman. Maka dibangunlah sistem absensi terkomputerisasi berbasis sidik jari, RFID, pengenalan wajah dan lainnya. Akan tetapi metode-metode tersebut memerlukan biaya tambahan untuk membeli alat khusus. Sebagai solusi, akhirnya sistem absensi berbasis QR code semakin diminati karena hanya memerlukan webcam bawaan dari laptop atau PC. Mahasiswa yang hadir di kelas hanya butuh memindai QR code yang tertera pada saat kelas berlangsung melalui smartphone mereka sebagai tanda kehadiran. Akan tetapi sistem absensi berbasis QR code ini memiliki celah misalnya mahasiswa yang hadir dapat mengambil gambar dan mengirimkan QR code di kelas kepada temannya yang tidak hadir agar dapat dianggap hadir. Sehingga diperlukan sistem autentikasi dengan keamanan tambahan agar kecurangan pada sistem absensi berbasis QR code tidak terjadi. Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan One-Time Password yang dibuat unik dan dinamis untuk setiap mahasiswa dan hanya berlaku sekali saja dalam waktu singkat saja atau yang lebih dikenal sebagai Time-based One-Time Password atau disingkat TOTP. Dari hasil analisa, penggunaan TOTP dapat menghindari berbagai kemungkinan kecurangan oleh mahasiswa dan penyerangan oleh pihak ketiga.