Sistem Prediksi Permintaan Darah Menggunakan Metode Regresi Linier
(STUDI KASUS PADA UTD PMI KABUPATEN BOJONEGORO)
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v7i2.495Keywords:
Golongan Darah, Permintaan Darah, Prediksi, Produk Darah, Regresi LinierAbstract
Stok darah merupakan salah satu faktor kritis bagi sebuah Unit Transfusi Darah (UTD) yang melayani permintaan darah dari berbagai pihak yang membutuhkan. Peran UTD sebagai penyelenggara pelayanan darah menuntut unit kesehatan tersebut mampu memenuhi kebutuhan karena terkait erat dengan kesehatan dan keselamatan nyawa seseorang. Salah satu permasalahan penting yang dihadapi UTD adalah ketidakpastian permintaan darah sehingga diperlukan cara untuk menjamin ketersediaannya. Hal ini dikarenakan sifat darah yang tidak menentu (perishable) dan tidak dapat diproduksi kembali, serta ketersediaannya yang sangat bergantung pada pendonor darah sukarela. Dalam upaya memberikan solusi, dalam penelitian ini telah dibangun sebuah sistem prediksi persediaan darah menggunakan metode Regresi Linier dengan studi kasus di UTD PMI Kabupaten Bojonegoro pada data-data terkait produk darah Whole Blood (WB) pada semua jenis golongan darah yakni A, B, O, dan AB. Dari pengujian akurasi prediksi menggunakan metode Mean Absolute Percentage Error (MAPE) diperoleh hasil-hasil prediksi yakni produk darah WB golongan A dengan MAPE 18,74% atau Baik, produk darah WB golongan B dengan MAPE 24,37% atau Masuk Akal, produk darah WB golongan O dengan MAPE 17,66% atau Baik, dan produk darah WB golongan AB dengan nilai MAPE 18,67% atau Baik. Sistem prediksi permintaan darah berbasis Regresi Linier ini mampu menunjukkan kinerja dengan rata-rata akurasi prediksi sebesar 80,14% dan dari sisi MAPE diinterpretasikan sebagai prediksi Baik.