PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TOPSIS
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v3i4.38Abstract
Penilaian kinerja karyawan merupakan aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia yang efektif. Namun pada kenyataannya penilaian kinerja karyawan bagian produksi pada PT Pendawa Polysindo Perkasa belum cukup optimal karena belum adanya pembobotan terhadap kriteria penilaian dan untuk menentukan karyawan terbaik masih dinilai secara subyektif. Pada penelitian ini dibuat sistem informasi untuk membantu pembobotan kriteria dan perankingan karyawan guna memperoleh karyawan terbaik dengan mengurangi tingkat subyektifitas penilaian. Kelebihan Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah berdasar pada matriks perbandingan berpasangan dan melakukan analisis konsistensi. Sedangkan metode Technique For Others Reference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) memiliki konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Setelah dilakukan pengembangan sistem informasi, kemudian penelitiakan membandingkan tiga metode yaitu gabungan metode AHP dan TOPSIS, metode AHP dan metode TOPSIS. Hasil pengujian metode AHP dan TOPSIS yang dilakukan dengan membandingkan hasil pengujian sistem dan pengujian manual perusahaan diperoleh tingkat akurasi 80% dari 10 sampel data penilaian karyawan yang diuji. Untuk perbandingan pengujian manual perusahaan dengan metode AHP diperoleh tingkat akurasi 50%, sedangkan dengan metode TOPSIS 60%.