MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY PADA PROSES FERMENTASI TEMPE SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v4i1.144Keywords:
Tempe, monitoring, suhu, kelembabanAbstract
Dalam pembuatan tempe di pengaruhi oleh banyak hal terutama dipengaruhi oleh perubahan cuaca . Pada cuaca dingin, tempe biasanya ditutupi dengan kain atau penutup lain agar suhu fermentasi tempe tetap stabil sehingga proses fermentasi tempe dapat berlangsung secara normal. Tetapi dengan cara ini ,produsen tempe tidak mengetahui berapa suhu dan kelembabannya. Dengan berkembangnya teknologi mikrokontroler saat ini dibutuhkan suatu alat yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban, Sistem pengendalian sangat diperlukan di dalam dunia industri untuk menghasilkan produk yang bagus maka diperlukan suatu sistem pengendalian yang stabil. Pada alat ini pengontrolan sistem dilakukan oleh Mikrokontroler Arduino UNO yang mempunyai input berbentuk sensor sht11, sensor ini akan mendeteksi suhu dan kelembaban yang berada dalam Inkubator dan menampilkannya pada LCD dan memonitoring melalui SMS Gateway. Inkubator menggunakan sebuah Lampu yang berfungsi sebagai pemanas dengan cara kerja mengeluarkan panas pada Inkubator, dan menggunakan 4 buah tombol setting yang berfungsi sebagai pengatur suhu dan kelembaban. Pengaturan batas suhu dan kelembaban di atur didalam program juga dapat di ubah menggunakan tombol yang ada di mikrokontroler.