ENKRIPSI CITRA MENGGUNAKAN ALGORITMA KUBUS RUBIK DENGAN PEMBANGKIT KUNCI MD5
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v3i1.21Keywords:
kriptografi, keamanan, pengolahan citra digital, kubus rubik, XORAbstract
Perkembangan teknologi memberikan pilihan untuk pegiriman dan penyimpanan informasi. Informasi tak hanya disimpan di komputer, namun dapat dikirimkan dan disimpan di internet. Informasi juga tak hanya disimpan pada tulisan, namun bisa dilakukan dalam bentuk citra digital, meskipun keamanan yang diberikan masih kurang. Hal ini berakibat rentannya pencurian citra oleh pihak ketiga untuk kepentingan pribadi sehingga bisa merugikan pemilik citra. Penelitian ini menawarkan untuk memberikan pengembangan keamanan pada citra digital. Keamanan tersebut berasal dari enkripsi citra dengan menggunakan algoritma kubus rubik. Keamanan diawali dengan pembangkitan deret kunci baris dan kunci kolom dengan fungsi MD5 berdasarkan kata kunci, kemudian dilakukan pengacakan pada tiap piksel secara horizontal dan vertikal sesuai dengan kunci kolom. Citra yang telah teracak akan mengimplementasikan gerbang XOR pada tiap pikselnya. Sehingga algoritma kubus rubik akan menghasilkan citra terenkripsi. Analisa yang dilakukan adalah tingkat keberhasilan proses enkripsi dan proses dekripsi, senstifitas kunci, serangan citra, kecepatan proses, tipe file penyimpanan, dan media pengiriman yang digunakan. Algoritma kubus rubik disimpulkan aman terhadap serangan kunci dengan parameter perbedaan 1 bit pada kunci baris dan kunci kolom yang digunakan. Penyimpanan tipe PNG memiliki keuntungan yang terbanyak, karena file PNG memiliki ukuran paling kecil dan dapat memberikan hasil dekripsi dengan kecocokan 100% dengan citra asli.