PENERAPAN MWMOTE UNTUK MENGATASI KETIDAKSEIMBANGAN KELAS PADA KLASIFIKASI RISIKO KREDIT
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v9i4.1331Keywords:
Resiko Kredit, SVM, MWMOTE, Improve MWMOTE, KlasifikasiAbstract
Salah satu bentuk usaha yang dijalankan oleh perbankan adalah pemberian kredit terhadap nasabaah. Bank akan selalu berusaha mengoptimalkan penyaluran kredit terhadap nasabah, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kredit yang diberikan tersebut memiliki risiko. Guna menekan dan meminimalisir risiko kredit pihak bank perlu melakukan analisis terhadap data yang dimiliki nasabah agar dapat mengambil keputusan apakah nasabah atau calon debitur layak diberikan pinjaman dalam bentuk kredit. Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah analisa risiko kredit adalah dengan melakukan klasifikasi dengan menggunakan machine learning. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi dengan menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM) serta oversampling data dengan menggunakan MWMOTE dan Improve MWMOTE. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data german credit risk yang memiliki Kelas bad credit yang terdiri atas 300 data dan kelas good credit terdiri atas 700 data. Penelitian dilakukan dengan membandingkan klasifikasi SVM dengan dan tanpa oversampling. Hasilnya didapatkan bahwa nilai akurasi dari klasifikasi Improve MWMOTE SVM memiliki nilai tertinggi jika dibandingan dengan SVM MWMOTE, dan SVM yaitu sebesar 77,95%.