Implementasi Augmented Reality Sebagai Media Pengenalan Huruf Alfabet Untuk Taman Kanak-Kanak
DOI:
https://doi.org/10.33795/jip.v10i1.1496Keywords:
Augmented Reality, Huruf Alfabet, Metode MDLC, System Usability Scale, Black box TestingAbstract
Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses tumbuh kembang yang sangat pesat, rentang anak usia dini antara 0-6 tahun. Dikatakan bahwa anak usia dini berada pada masa lima tahun pertama yang disebut The Golden Age. Pendidikan di Indonesia dimulai dari jenjang usia dini, hal ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 yang mengatur tantang pendidikan dasar. Taman kanak-kanak (TK) adalah kelanjutan dari Pendidikan anak usia dini yang merupakan Pendidikan pra sekolah berfokus pada Pendidikan pengetahuan dan praktik ibadah, salah satu meteri yang diajarkan pada TK adalah pengenalan huruf. Proses pembelajaran pengenalan huruf pada jenjang TK sejatinya masih belum maksimal, hal ini karena beberapa anak masih sulit untuk berkonsentrasi dan pola fikir mereka yang masih dalam tahap bermain. Oleh karena itu akan dibagun sebuah aplikasi pengenalan huruf alfabet menggunakan Augmented Reality. Aplikasi dibuat menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Metode yang didalamnya terdapat sebuah alur atau proses seperti konsep, desain, pengumpulan bahan, perakitan, pengujian, dan distribusi. Aplikasi ini juga akan diuji fungsionalitasnya dengan menggunakan black box testing dan usability dengan menggunakan System Usability Scale (SUS). Hasil pengujian fungsionalitas menunjukan hasil yang baik, dimana semua tombol pada aplikasi berjalan dengan semestinya dan untuk hasil yang di peroleh dari pengujian SUS mendapatkan nilai rata-rata 85,42, dengan nilai tersebut mendapatkan Grade B/Exellent.