Penerapan SMOTE-NCL untuk Mengatasi Ketidakseimbangan Kelas pada Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner

Authors

  • Mariana Dewi
  • Triando Hamonangan Saragih
  • Rudy Herteno

DOI:

https://doi.org/10.33795/jip.v10i1.1394

Keywords:

jantung koroner, klasifikasi, SVM, SMOTE, SMOTE-NCL

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi akibat penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah jantung karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplai darah ke jantung menjadi terganggu. PJK masih merupakan masalah kesehatan yang penting dan berdampak secara sosioekonomi karena biaya obat-obatan yang cukup mahal dan lamanya waktu perawatan serta pengobatannya. Upaya pencegahan melalui deteksi dini dan upaya pengendaliannya sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara untuk mendeteksi penyakit jantung koroner dengan memanfaatkan teknologi komputasi, yaitu melakukan klasifikasi menggunakan algoritma tertentu. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi dengan menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM) serta penanganan ketidakseimbangan data menggunakan SMOTE dan SMOTE-NCL. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Coronary Heart Disease yang memiliki dua buah kelas, yaitu kelas 0 (negatif PJK) dan kelas 1 (positif PJK) dengan permasalahan data yang tidak seimbang. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kinerja dari klasifikasi SVM tanpa dilakukan penyeimbangan data, klasifikasi SVM dengan penyeimbangan data SMOTE, dan kalsifikasi SVM dengan penyeimbangan data SMOTE-NCL. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pada klasifikasi SVM dengan penyeimbangan data SMOTE-NCL menghasilkan kinerja terbaik jika dibandingkan dengan model klasifikasi lain dengan nilai akurasi sebesar 85,10%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-14

How to Cite

Dewi, M., Saragih, T. H., & Herteno, R. (2023). Penerapan SMOTE-NCL untuk Mengatasi Ketidakseimbangan Kelas pada Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Informatika Polinema, 10(1). https://doi.org/10.33795/jip.v10i1.1394