Main Article Content

Abstract

Dalam era reformasi pemerintah mengalami berbagai permasalahan dan tantangan dalam pembangunan sumber daya air, yang akan mempengaruhi kemampuan dalam pengelolaan sumber daya air umumnya dan pengelolaan irigasi khususnya, lebih khusus lagi dalam rehabilitasi irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah merehabilitasi saluran serta bangunan yang mengalami kerusakan atas penilaian aset irigasi. Data yang diperlukan yaitu data hujan, data eksisting saluran, rencana tata tanam, dan harga satuan pekerjaan tahun 2019 Kota Malang. Penentuan dimensi direncanakan berdasarkan tinggi air saluran dan ketentuan kriteria standart perencanaan. Dari hasil perhitungan nilai skor aset irigasi pada saluran B, C, dan D perlu perbaikan dengan debit yang mampu mengairi persawahan sebesar 3,695 m3/dt, dengan dimensi penampang saluran sesuai dengan standart dan efisien sedangkan untuk ukuran penampang bangunan pintu ukur dengan lebar pintu 1,25 meter dan tinggi pintu 0,80 meter. Total biaya pekerjaan rehabilitasi dan perencanaan yaitu Rp. 2.083.089.103,75.

Keywords

aset; irigasi; bangunan pembagi

Article Details

References

  1. Bachtiar H, Ibrahim, “Rencana Dan Estimate Real Of Cost,” Jakarta, 2001
  2. Candy, Lewtas, Mc Gregor, Schumann, dan Stack,
  3. “Guildelines For Strategic Asset Management, ”
  4. Australasian Association of Higher Education Facilities Officers, 2000
  5. Direktorat Jenderal Departement Pekerjaan Umum, “Standart Perencanaan Irigasi - Kriteria Perencanaan 04”. Jakarta: Badan Penerbit Departement Pekerjaan Umum, 2013
  6. Direktorat Irigasi, “Pedoman dan Kriteria Perencanaan Teknik Irigasi” Jakarta, 1980.
  7. Direktorat Jenderal Departement Pekerjaan Umum, “Standart Perencanaan Irigasi - Kriteria Perencanaan 03”. Jakarta: Badan Penerbit Departement Pekerjaan Umum, 1986.
  8. Direktorat Sumber Daya Air, “Peraturan Pemerintah Nomor 32/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi”, Jakarta: Departement Pekerjaan Umum, 2007.
  9. Erman Mawardi, “Desain Hidraulik Bnagunan Irigasi”, Bandung: Alfabeta, 2007.
  10. Kalsim, “Subsurface Drainage Techniques for Agricultural Land Development”, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
  11. Suripin, “Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan”, Jogjakarta: Andi Offiset, 2004.
  12. Sidharta SK, “Penggantian Lapisan Genangan”. Jakarta: Gunadarma, 1997.
  13. Soewarno, “Analisis Hidrologi”. Bandung: Nova, 1995.
  14. Soeharto, “Manajemen Proyek”. Jakarta: Erlangga, 2005