Main Article Content

Abstract

Semakin meningkatnya intensitas air hujan pada musim hujan serta buruknya saluran drainase yang diakibatkan oleh endapan sedimen, sampah, dan perubahan tata guna lahan yang tidak maksimal menjadikan perumahan Pondok Jati Sidoarjo sering terjadi banjir. Maka dari itu diperlukan evaluasi terhadap kinerja saluran drainase tersebut dengan dilakukan analisa hidrologi dan hidrolika. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh hasil perhitungan curah hujan rancangan dengan kala ulang 5 tahun sebesar 130,326 mm/hari, dimensi saluran rencana terkecil 0,60 m x 0,60 m dan dimensi terbesarnya 1,2 m x 1,2 m, dimensi rencana bangunan pelengkap biopori 4 inch x 1 m membutuhkan rencana anggaran biaya sebesar Rp.20.110.961.236,-.

Keywords

drainase; evaluasi; anggaran

Article Details

References

  1. Anonim. 1997. Drainase Perkotaan: Gunadarma.
  2. Hasmar, Halim. 2012. Drainase Terapan, Yogyakarta : UII Press Yogyakarta.
  3. Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang berkelanjutan, Yogyakarta: Andi.
  4. Soemarto. 1987. Hidrologi Teknik,. Surabaya: Usaha Nasional.
  5. Anonim. 2006. Pedoman Perencanaan Sistem Drainase Jalan Pd T-02-2006-B, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
  6. Soewarno, Hidrologi, Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data, Jilid 1. Bandung: Nova, 1995.
  7. Guntoro, D. E., Harisuseno, D., & Cahya, E. N. (2017). Pengelolaan Drainase Secara Terpadu Untuk Pengendalian Genangan Di Kawasan Sidokare Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 8(1), 60-71.
  8. Anonim. 1990. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Jakarta: SK SNI 03-3424-1990-F Puslitbang Jalan. Balitbang PU.
  9. Chow, Ven Te. 1985. Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Erlangga