Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan pembangunan serta Tindakan yang perlu diperhitungkan untuk menghindari resiko dominan yang menjadi penyebab keterlambatan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi kepustakaan dan survey dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel penelitian terdiri dari owner, konsultan supervisi, dan kontraktor proyek pembangunan tersebut. Setelah melalui beberapa proses pengolahan data yang terdiri dari identifikasi resiko, analisis resiko dan penentuan pengurangan resiko, hasil penelitian menunjukkan beberapa hasil. Hasil tersebut ialah variabel Spesifikasi, Material, SDM, Alat, dan Pengendalian berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterlambata. Sedangkan variabel Metode berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Keterlambatan, dan variabel Kontraktor berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keterlambatan. Serta Variabel Spesifikasi, Material, Sumber Daya Manusia, Alat, Pengendalian, Metode, dan Kontraktor berpengaruh secara simultan terhadap Keterlambatan.

Keywords

Faktor resiko, keterlambatan proyek, pembangunan perumahan, Grand Pesona Pandanwangi

Article Details

References

  1. Abduh, Wirahadikusuma, & Sukirno. (2007). Sengketa Dalam Penyelenggaraan Konstruksi di Indonesia; Penyebab dan Penyelesaiannya, Konstruksi: Industri, Pengelolaan, dan Rekayasa. Bandung: Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, ITB .
  2. Abdul, A., Riyandi, M., Ratna, D., & Hartono, N. (2016). Analisa Faktor Penyebab Keterlambatan Progress Terkait Dengan Manajemen Waktu (Studi Kasus: Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT PP Politeknik Negeri Semarang). Wahana TEKNIK SIPIL, Vol. 21 No. 2 Desember 2016 61 - 74.
  3. Agritama, R. P., Huda, M., & Rini, T. S. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi Di Surabaya. jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi, Vol 6 No.1, April 2018, Hal 25-32.
  4. Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Callister, William, D., & Rethwisch, D. G. (2013). Fundamentals of Materials Science and Engineering. Singapore: John Wiley & Sons.
  6. Chase et al. (1998). Production and Operations Management :Manufacturing and Services,. USA, McGraw-Hill Companies.
  7. Hassan, H. (2016). Faktor–Faktor Penyebab Keterlambatan ada Proyek Konstruksi dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus : di Manado Town Square III). Jurnal Sipil Statik, Vol.4 No.11 November.
  8. Hubert, W., & Huda, M. (2018). Analisa Faktor Risiko Biaya Pada Pembangunan Perumahan Type Vicenza The Greenlake Citraland. axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi, Vol. 6, No.2, Agustus 2018, Hal 99-112.
  9. Khamim, M., & Riyanto, S. (2014). Analisa Risiko Pada Pembangunan Gedung Perumahan Terhadap Pencapaian Sasaran (Studi Kasus pada Developer di Malang). Jurnal PROKONS Politeknik Negeri Malang.
  10. Mulyadi. (2015). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajeman YKPN.
  11. Ndraha, T. (2017). Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
  12. PMBOK Guide. (2004). A Guide to the Project Management Of Body Knowledge. USA: PMBOK Guide.
  13. Poerwadarminta, W. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  14. Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.
  15. Rochmanhadi. (1982). Alat-alat Berat dan Penggunaannya. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
  16. Saleh, N. (2005). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Klaim dan Penyelesaiannya Pada Industri Konstruksi. Faculty of Civil Engineering University Teknologi Malaysia.
  17. Wirabakti, D. M., Abdullah, R., & Maddeppunggeng, A. (2014). Studi Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung. Jurnal Konstruksia, 6 (1).