Main Article Content
Abstract
Proyek pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6. Trenggalek-Tulungagung merupakan jalan nasional. Pada proses pekerjaan galian tanah terjadi kelongsoran pada STA 6+250 sehingga diperlukan adanya perbaikan tanah. Berdasarkan masalah tersebut, maka dianalisis kestabilan dengan mencari Faktor Keamanan (FK) dengan perhitungan manual menggunakan metode Fellinius dan program Geoslope/W. Analisis dilakukan pada kondisi lereng eksisting serta redesign kemiringan kemudian dilanjutkan dengan perkuatan geotekstil. Hasil analisis manual dengan beban gempa diperoleh nilai FK 0,554 dan tanpa beban gempa didapatkan nilai FK 0,728 sedangkan analisis menggunakan geoslope/W tanpa beban gempa senilai 0,768 dan 0,417 nilai FK dengan beban gempa sehingga disimpulkan bahwa lereng pada STA 6+250 termasuk lereng labil. Analisis berikutnya dengan memvariasikan gradiennya dan jenis slope. Pada kemiringan 1:2; 2:3; 3:4; 1:1; 6:5 model multiple slope didapatkan nilai FK pada analisis dengan gempa masing-masing 2,009; 1,860; 1,533; 1,110; 1,074 dan untuk FK tanpa beban gempa masing-masing senilai 3,649; 3,138; 2,523; 1,774; 1,620 sedangkan model single slope diperoleh nilai FK dengan beban gempa masing-masing 1,663; 1,263; 1,228; 0,826; 0,721 serta nilai FK tanpa beban gempa masing- masing senilai 2,943; 2,036; 1,949; 1,685; 1,061. Analisis perkuatan geostekstil dilakukan pada kemiringan 1:1 dan 6:5, kemudian diperoleh nilai ditentukan kemiringan 6:5 model single slope dengan FK gempa 1,394 dan FK tanpa gempa 1,734. Biaya untuk perkuatan lereng senilai Rp1.229.816.878 sehingga biaya perkuatan perlapis senilai Rp40.993.896 dengan 30 lapis geotekstil.
Keywords
Article Details
References
- SNI 1726:2019, “SNI 1726:2019,” Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, no. 8, p. 254, 2019.
- Badan Standarisasi Nasional, “SNI 8460-2017,” Persyaratan Perancanaan Geoteknik, vol. 8460, p. 2017, 2017.
- H. C. Hardiyatmo, “Mekanika Tanah II,” Gadjah Mada Univ. Press, vol. 91, no. 5, pp. 1–398, 1992.
- E. Properties, “Perencanaan dan Pelaksanaan Perkuatan Tanah dengan Geosintetik,” vol. 25, no. 2, pp. 261–266, 2009.
References
SNI 1726:2019, “SNI 1726:2019,” Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, no. 8, p. 254, 2019.
Badan Standarisasi Nasional, “SNI 8460-2017,” Persyaratan Perancanaan Geoteknik, vol. 8460, p. 2017, 2017.
H. C. Hardiyatmo, “Mekanika Tanah II,” Gadjah Mada Univ. Press, vol. 91, no. 5, pp. 1–398, 1992.
E. Properties, “Perencanaan dan Pelaksanaan Perkuatan Tanah dengan Geosintetik,” vol. 25, no. 2, pp. 261–266, 2009.