Main Article Content

Abstract

Jalan Ikan Mas Raya, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang adalah daerah yang ditempati oleh banyak penduduk dan setiap tahun semakin bertambah. Daerah tersebut dilengkapi dengan sistem drainase, namun jika jumlah penduduk bertambah dan banyaknya perubahan tata guna lahan maka penting untuk dilakukan perencanaan ulang di system drainase tersebut yang berwawasan lingkungan. Data yang dibutuhkan yaitu hasil survey lapangan, peta lokasi, data curah hujan di Stasiun Singosari, Petungsewu, Dan Ciliwung, peta topografi dan Harga Satuan Pekerja (HSPK) Kota Malang tahun 2021. Metode yang digunakan adalah metode Distribusi Gumbel untuk menghitung curah hujan rancangan, intensitas hujan dengan metode Mononobe, debit banjir rancangan dengan metode rasional. Hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan 84,323 mm/hari; debit banjir rancangan 0,253 m3/detik; biopori dengan diameter 0,1 meter dan tinggi 1 meter; dimensi terbesar lebar 0,65 meter dan tinggi 1,1 meter; biaya pelaksanaan konstruksi Rp 2.942.387.058.

Keywords

berwawasan lingkungan; biopori; drainase perkotaan

Article Details

References

  1. Moduto (1998). Drainase Perkotaan Volume I. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
  2. Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Yogyakarta :Andi Press.
  3. Soemarto. CD. 1987. Hidrolik Teknik. Jakarta : Erlangga.
  4. Ibrahim, Bachtiar. 2001. Rencana dan Estimate Real of Cost, Jakarta : PT. Bumi