Main Article Content

Abstract

Proyek Pembangunan Perumahan Kebunagung di Kabupaten Sumenep dibangun pada lahan seluas 45,169 m2, dengan 2 tipe rumah yaitu 36/75, dan 65/105. Pembangunan ini memerlukan studi kelayakan untuk mengetahui investasi tersebut layak atau tidak. Tujuan dari studi ini yaitu menentukan aspek pasar dari tipe rumah yang diminati masyarakat berdasarkan kuesioner, menganalisis kelayakan teknis berdasarkan parameter KDB (Koefisien Dasar Bangunan), KLB (Koefisien Tanah), dan KDH (Koefisien Dasar Hijau), menghitung kelayakan finansial berdasarkan parameter Net Present Value (NPV) , Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Pay Back Period (PP), dan melakukan analisis sensitivitas. Data yang diperlukan adalah gambar teknis, HSPK Kab. Sumenep 2020, site plan dan speksifikasi rumah. Hasil studi tipe rumah yang diminati masyarakat yaitu tipe 36/75, untuk pembayaran kredit jangka waktu 10 tahun. Untuk hasil studi kelayakan teknis KDB = 48%, 62% ; KLB = 0.48, 0.62, dan KDH = 25%,19 %, diperoleh KDB perumahan = 40,37% yang artinya sangat sesuai. Hasil analisis kelayakan finansial dengan pembayarana tunai diperoleh nilai NPV = Rp. 7.889.150.167 ; IRR = 53,671 %; BCR = 1.08; IP = 1.104; dan PP dalam waktu 9 Tahun 3 Bulan 4 hari. Sedangakan Hasil analisis kelayakan finansial dengan pembayarana kredit 10 tahun diperoleh nilai NPV = Rp 8.702.433.368,51; IRR = 8,411 %; BCR = 1,09; IP = 1,339; dan PP dalam waktu 12 tahun 21 hari. Hasil analisis sensitivitas menyatakan bahwa hanya perubahan prosentase modal yang tidak sensitif terhadap NPV, BCR, dan IRR

Keywords

studi kelayakan; aspek pasar; analisis sensitivitas

Article Details

References

  1. Aidy. 2013. Konsep dan Jenis Biaya. nurrohman.students.uii.ac.id/2014/04/22/ konsep-dan-jenis-biaya/. Diakses 18 Juli 2018 pukul 20.00 WIB.
  2. Andra Febriyanto, M. Hamzah H., Kartika Puspa N. 2015. Studi Kelayakan Finansial Proyek Perumahan Griya Mapan di Kabupaten Sumenep. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil. Vol. I, No. 1. Universitas Brawijaya.
  3. Giatman, M. 2011. Ekonomi Teknik. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  4. Heriyantho Yoshua Febriyan. D. R. O. Walangitan. Mochtar Sibi. 2017. Studi kelayakan proyek pembangunan perumahan bethsaida bitung oleh PT. Cakrawala Indah Mandiri dengan kriteria investasi. Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.7 September 2017 (401-410) ISSN: 2337-6732
  5. Heriyantho Yoshua F., Walangitan, Mochtar Sibi. 2017. Studi Kelayakan Proyek Pembangunan Perumahan Bethsaida Bitung oleh PT. Cakrawala Indah Mandiri dengan Kriteria Investasi. Jurnal Sipil Statik. Vol. 5, No. 7. Universitas Sam Ratulangi Manado
  6. Kuiper, E. 1971. Water Resources Projects Economics. Butterworths, London, England.
  7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum untuk Perumahan Umum. Jakarta
  8. Peraturan Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor: 05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung. Jakarta
  9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Jakarta
  10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum
  11. Sabrina Riskijah S. 2018. Studi kelayakan teknis dan finansial pembangunan tower apartemen begawan pt. Pp properti kota malang, Jurnal Sipil. Politeknik Negeri Malang.
  12. SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  13. SNI 7394-2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan
  14. Gedung dan Perumahan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  15. Soeharto, I. 1999. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional. Jakarta: Erlangga
  16. Soeharto, I. 2002. Studi Kelayakan Proyek Industri. Jakarta : Erlangga