Main Article Content

Abstract

Proyek Rehabilitasi Jalan A – B – C – D – E menangani jalan sepanjang 14,12 km yang dibagi menjadi 15 segmen. Pekerjaan
perkerasan kaku memerlukan alat berat seperti batching plant, wheel loader dan truck mixer. Dalam hal ini optimasi dilakukan
untuk meminimalkan biaya penyediaan beton ready mix. Optimasi ini dilakukan pada segmen 1, segmen 2, segmen 3, segmen
4, segmen 6, segmen 7, segmen 8, dan segmen 9. Tujuan dari optimasi ini adalah menentukan jumlah Batching Plant yang
optimum. Data yang dibutuhkan dalam optimasi ini adalah kondisi daerah sekitar pada masing-masing segmen, gambar
potongan melintang, potongan memanjang, jadwal proyek, spesifikasi alat berat, dan HSD Kab. X tahun 2021. Metode optimasi
yang digunakan adalah metode simpleks dengan bantuan aplikasi LINDO 6.1. Hasil optimasi diperoleh jumlah batching plant
yang optimum adalah sebanyak 1 unit dengan kapasitas produksi 35 m3/jam dan dengan biaya optimum sebesar Rp.
6.562.559,70.

Keywords

batching plant; optimasi; rehabilitasi jalan

Article Details

References

  1. Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Produksi dan Pengangkutan Campuran Beton, Modul 4. 2017.
  2. Peraturan Menteri PUPR, Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. 2022.
  3. Zulyadaeni, Program Linear. Yogyakarta: Tangga Ilmu, 2016.