PERENCANAAN SABO DAM SUNGAI KRICIK DALAM PENANGANAN BANJIR KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU

Abstract

Banjir bandang 4 November 2021 di Kota Batu merupakan peristiwa yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan perubahan tata guna lahan di daerah tersebut. Hal ini mengakibatkan longsor yang bercampur dengan air hujan dan menuju ke bagian hilir. Kondisi eksisting sungai yang tidak lebar dan sedimen yang cukup banyak membuat area di sekitar sungai pun terkena dampaknya. Pada penelitian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu 1) merancang desain sabo dam; 2) mengetahui nilai keamanan stabilitas tanah pada tubuh main dam; dan 3) menghitung rencana anggaran biaya dari perencaan sabo dam Sungai Kricik Kota Batu. Perencanaan sabo dam dilakukan menggunakan kala ulang 50 tahun, dengan data yang dibutuhkan dalam perencanaan sabo dam adalah data hidrologi berupa data curah hujan harian pada Stasiun Hujan Junggo, Tinjumoyo, Ngujung di Kota Batu; data tanah dari laboratorium Polinema; peta DAS Sungai Kricik Kota Batu; dan peta topografi Kota Batu dari PUPR. Data-data tersebut diolah untuk mengetahui nilai curah hujan rencana yang dapat digunakan untuk perhitungan debit banjir. Jenis sabo yang digunakan adalah jenis terbuka dan termasuk seri sabo tidak bertingkat dengan bagian meliputi main dam, sub dam, dan apron. Dari hasil kapasitas debit sungai hanya sebesar 11,511 m3/dtk sedangkan debit banjir rencana sebesar 24.97 m3/dtk. Data – data yang ada kemudian dijadikan dasar perencanaan sabo dam dengan beberapa bagian tubuh sabo didapatkan hasil berupa tinggi total main dam sebesar 5 m, tinggi total sub dam sebesar 2,8 m, panjang apron sebesar 8,76 m. Pada kontrol keamanan stabilitas tanah terhdap daya dukung sebesar 2,537. Total biaya yang diperlukan sebesar Rp 9.309.300.835.