Main Article Content

Abstract

Gedung Inspketorat Jawa Timur Kabupaten Sidoarjo merupakan gedung pemerintah 5 lantai dengan panjang 71,50 m, lebar 26,00 m, dan ketinggian 23,00 m yang menggunakan konstruksi beton bertulang. Tujuan dari studi ini adalah menghitung daya dukung aksial pondasi tiang bor berdasarkan Standart Penetration Test (SPT) dengan menggunakan Metode Lucciano Decourt (1982), dan Metode Reese & Wright (1977), penurunan kelompok pondasi tiang, serta Rencana Anggaran biaya dengan menggunakan harga satuan pekerjaan Kab Sidoarjo tahun 2021. Hasil perhitungan kapasitas dukung aksial izin tiang tunggal pada kedalaman 47,5 m dan diameter 0,6 m Metode Reese & Wright (1977) dan Metode Lucciano Decourt (1982) diperoleh Qall masing - masing sebesar 87,62 Ton dan 73,33 Ton. Sedangkan perhitungan kapasitas dukung aksial izin kelompok tiang dengan jumlah 4 tiang per grup dengan Metode Reese & Wright (1977) dan Metode Lucciano Decourt (1982) diperoleh Qall masing - masing sebesar 278,681 Ton dan 233,238 Ton. Penurunan yang terjadi pada kelompok tiang sebesar 116,74 mm. Serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan senilai Rp. 9.075.314.985,46.

Keywords

Tiang Bor, Daya Dukung Aksial, Penurunan, RAB

Article Details

References

  1. H. C. Hardiyatmo, Analisis dan Perancanangan Fondasi II Edisi 5, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2020.
  2. B. M.Das and N. Sivakugan, Principle of Foundation Engineering, Boston: Cengage, 2017.
  3. Badan Standarisasi Nasional, SNI 8640:2017 Persyaratan Perancangan Geoteknik, Jakarta: BSN, 2017.
  4. L. C. Reese, W. M. Isenhower and S.-T. Wang, Analysis and Design of Shallow Deep Foundations, Canada: John Wiley & Sons, Inc, 2006.
  5. Y. Lastiasih, M. Irsyam, I. D. Sidi and F. Toha, "Reabilitas Daya Dukung Pondasi Tiang Bor Berdasarkan Formula Reese & Wright dan Usulan Load Resistance Factor Design dalam Perencanaan Pondasi Tiang Bor Studi Kasus Proyek Jakarta," Jurnal MKTS, pp. 135-140, 2013.
  6. U. Jusi, "Analisa Kuat Dukung Pondasi Bored Pile Berdasarkan Data Pengujian Lapangan (Cone dan N-Standard Penetration Test)," Jurnal Teknik Sipil Siklus Vol. 1, No. 2, pp. 50-82, 2015.
  7. I. W. Jawat, P. P. T. Gita and I. M. S. Dharmayoga, "KAJIAN METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE PADA TAHAP PERENCANAAN PELAKSANAAN," Volume 9 Nomor 2, pp. 126-142, 2020.
  8. H. C. Hadiyatmo, Teknik Fondasi 1, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996.
  9. E. Disa, M. Sholeh and G. Aponno, "Studi Alternatif Perencanaan Pondasi Tiang Bor Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya," JOS - MRK Volume 2, Nomor 1, pp. 137-142, 2021.
  10. B. M. Das, N. Endah and I. B. Mochtar, Mekanika Tanah Jilid 2, Surabaya: Erlangga, 1993.
  11. B. M. Das, N. Endah and I. B. Mochtar, Mekanika Tanah Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 1995.
  12. M. Carter and S. P.Bentley, Soil Properties and Their Correlations, Chicheste: WILEY, 2016.
  13. K. U. Adisanjaya, M. Sholeh and D. Novianto, "Analisis Perbandingan Kapasitas Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang (Spun Pile) dan Tiang Bor (Bored Pile) Berdasarkan Perhitungan dan Uji Lapangan Pada Proyek Pengembangan Kampus Politeknik Negeri Madiun," JOS - MRK, pp. 36-43, 2021.
  14. Badan Standarisasi Nasional, SNI 4153:2008 Cara Uji Penetrasi Lapangan dengan SPT, Jakarta: BSN, 2008.
  15. Badan Standarisasi Nasional, SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan, Jakarta: BSN, 2019.
  16. Badan Standarisasi Nasional, SNI 1727:2020 Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain, Jakarta: BSN, 2020.
  17. Badan Standarisasi Nasional, SNI 1726:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Jakarta: BSN, 2019.