Main Article Content

Abstract

Tujuan dari skripsi ini adalah menghitung beban struktur atas bangunan, menghitung daya dukung fondasi, meghitung penurunan fondasi, menentukan dimensi fondasi, menentukan metode pelaksanaan dan rencana anggaran biaya fondasi. Pada Jembatan Baron-Tepus Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memiliki 3 bentang dengan masing-masing bentang sepanjang 41 m dan menggunakan pondasi tiang bor dengan panjang kedalaman 23 m dan diameter 1 m pada abutment, direncanakan ulang menggunakan menggunakan pondasi tiang pancang dengan kedalaman 15 m dan diameter 0,8 m menggunakan data tanah SPT sebagai data perhitungan. Perhitungan pembebanan struktur atas bangunan mengacu pada SNI 1725-2016 dan dianalisa menggunakan software Staad.ProV8i 2019, dengan memperhitungkan beban gempa yang mengacu pada SNI 2833-2016. Perhitungan daya dukung fondasi menggunakan data tanah SPT (Standard Penetration Test). Perhitungan rencana anggaran biaya menggunakan analisis harga satuan pekerjaan Perbup Gunungkidul No.13 tahun 2022. Hasil analisa didapatkan nilai daya dukung kelompok tiang 23209,720 kN dengan jumlah 10 tiang dengan nilai penurunan kelompok tiang 0,023 cm. Tulangan beton pengisi 10 D54 dan tulangan geser Ø10-150 mm. rencana anggaran biaya untuk fondasi tiang pancang dan pilecap sebesar Rp 2.496.145.963,33.

Keywords

N-SPT; daya dukung; tiang pancang; metode pelaksanaan; RAB

Article Details

References

  1. Dirgananta, M. F. (2018). Perencanaan Ulang Fondasi Tiang Pancang Dengan Variasi Diameter Menggunakan Metode Meyerhoff, Aoki & De alencar, dan Luciano decourt.
  2. Setiawan, Agus (2016). Perancangan Struktur Beton Bertulang (Berdasarkan SNI 2847:2013).
  3. Harsanto, C., Manoppo, F. J., & Sumampouw, J. E. R. (2015). Analisis Daya Dukung Tiang Bor (Bored Pile) Pada Struktur Pylon Jembatan Soekarno Dengan Plaxis 3D. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 5(2).
  4. Standarisasi Nasional Indonesia 2016. SNI 1725 – 2016. Pembebanan Untuk Jembatan.
  5. Standarisasi Nasional Indonesia 2016. SNI 2833 – 2016. Perencanaan Jembatan Terhadap Beban Gempa.
  6. Rohadi, S. (2018). Perencanaan Struktur Bangunan Bawah Abutment Jembatan Desa Sekerat Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur. Kurva s jurnal mahasiswa, 1(1), 495-511.
  7. Rosdiyani, T., Noor, G., & Endin, E. (2019). Perencanaan Abutmen dan Fondasi Tiang Pancang Jembatan JLS Desa Cigeblag Kota
  8. Erliana, N. L. (2018). Perencanaan Abutment dan Fondasi Tiang Pancang Pada Jembatan Basirih 2 Banjarmasin (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
  9. Hardiyatmo, H. C. (2003). Mekanika tanah II.
  10. Hidayat, M. D. (2019). Perencanaan Ulang Abutment dan Fondasi Pada Jembatan Bena Baru di Kabupaten Berau Kalimantan Timur Menggunakan Klasifikasi Jembatan Kelas A (Doctoral dissertation, ITN Malang).
  11. Wilis, W. L. (2019). Studi Alternatif Perencanaan Abutment Dan Fondasi Bored Pile Pada Jembatan Sambirejo STA 163+ 144 Tol Solo-Kertosono Fase 1 (Doctoral dissertation, ITN Malang).
  12. Das, Braja M. (2019). Principles of Fondation Engineering,SI Edition 9th.
  13. Petty, A. The determination ofundrained shear strength of overconsolidated UK clays by means of Standard Penetration Test (SPT).
  14. Broms, B. B. (1964). Lateral resistance of piles in cohesive soils. Journal of the soil mechanics and foundations division, 90(2), 27-63.