Main Article Content

Abstract

Masyarakat pada Kecamatan Prambon masih belum mendapatkan pelayanan domestik dari PDAM. Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk serta properti yang selaras dengan kebutuhan air bersih, maka perlu dilakukan perencanaan jaringan pipa air bersih dengan memanfaatkan sumber air terdekat dengan Kecamatan Prambon. Adapun langkah yang harus dilakukan yaitu dimulai dari perhitungan proyeksi penduduk dan fasilitas umum, menghitung kebutuhan air, menganalisa ketersediaan air, mendesain jaringan pipa transmisi dan distribusi air bersih, menganalisa hidrolika perpipaan, menghitung dimensi reservoir. Berdasarkan hasil proyeksi jumlah penduduk pada tahun rencana didapatkan hasil yaitu sebanyak 104082 jiwa. Jumlah kebutuhan air bersih rata-rata yang wajib dipenuhi adalah sejumlah 135,701 L/detik. Penggunaan pipa berjenis HDPE dengan diameter untuk pipa transmisi air bersih berukuran 14 inci dan pipa distribusi air bersih berukuran 16 inci, 14 inci, 12 inci, 10 inci, 8 inci, 6 inci, 5 inci.

Keywords

air bersih; jaringan pipa; perencanaan

Article Details

References

  1. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 86 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018–2037. Sidoarjo: Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, 2019.
  2. Badan Pusat Statistik, Pedoman Perhitungan Proyeksi Penduduk dan Angkatan Kerja. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2010.
  3. S. M. Adioetomo dan O. B. Samosir, Dasar-dasar Demografi, Ed. ke-2. Jakarta: Salemba Empat, 2010.
  4. R. J. Kodoatie dan R. Sjarief, Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi, 2005.
  5. C. R. Mampuk, T. Mananoma, dan L. Tanudjaja, “Pengembangan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan Poso Kota Sulawesi Tengah,” J. Sipil Statik, vol. 2, no. 5, pp. 233–241, Jul. 2014. [Online]. Tersedia: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/5766
  6. R. Naway, F. Halim, M. I. Jasin, dan L. Kawet, “Pengembangan sistim pelayanan air bersih,” J. Sipil Statik, vol. 1, no. 6, pp. 444–451, Mei 2013. [Online]. Tersedia: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/1437
  7. H. Kalensun, L. Kawet, dan F. Halim, “Perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih di Kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan,” J. Sipil Statik, vol. 4, no. 2, pp. 105–115, Feb. 2016. [Online]. Tersedia: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/11465
  8. E. I. Pratama, “Perencanaan instalasi pengolahan air (IPA) di long storage Kalimati Kabupaten Sidoarjo,” Skripsi, ITS, Surabaya, 2020.
  9. R. T. Arianti, “Perencanaan jaringan air bersih Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri menggunakan sumber air Gunung Kelud,” Skripsi, Polinema, Malang, 2019.
  10. E. Noerhayati dan A. Rahmawati, Model Irigasi Sprinkler dengan Aplikasi Hec-Ras. Malang: Ampuh Multi Rejeki, 2020. [Online]. Tersedia: http://ft.unisma.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/HVS-176x25-Model-Irigasi-Sprinkler-20-exs-.pdf
  11. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya PU. Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 1996.
  12. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, 2007.
  13. B. H. Sulton, “Perencanaan pipa transmisi air baku di Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung,” Skripsi, Polinema, Malang, 2018.