Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Proyek Pembangungan Spillway Bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek merupakan proyek milik Kementrian PUPR Direktur Jendral Sumber Daya Air BBWS Brantas SNVT Pembangunan Bendungan PPK Bendungan 1 dengan penyedia jasa PT PP – PT Jatiwangi (KSO). Project Planning yang tepat diperlukan untuk merealisasikan proyek agar tepat waktu, biaya, mutu, dan K3L. Penulis menyusun project planning yang mencangkup struktur organisasi proyek, site layout dan traffic management, strategi dan metode pelaksanaan, pengendalian mutu, program K3L, penjadwalan proyek, serta rencana anggaran pelaksanaan. Data yang diperlukan dalam penyusunan Project Planning yaitu gambar proyek, rencana kerja dan syarat-syarat, daftar harga satuan upah, alat, dan material Kabupaten Trenggalek. Penyusunan jadwal pekerjaan menggunakan program Microsoft Project 2016 dan biaya proyek menggunakan program Microsoft Excel 2016. Hasil perencanaan diperoleh berupa struktur organisasi proyek murni site layout paling minimum adalah alternatif 3 dan traffic menegement direncanakan 1 arah, menggunakan metode zoning dengan pembagian 3 zona, rencana mutu direncanakan berdasarkan quality plan pada setiap item pekerjaan mengacu spesifikasi teknis dan quality target, Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) disusun untuk pelaksanaan K3L, pelaksanaan proyek dikerjakan dalam 304 hari kerja, biaya sebesar Rp. 170.134.944.197,725.
Keywords
Article Details
References
- H. A. Rani, Manajemen Proyek Konstruksi, 1 ed., Yogyakarta: Deepublish, 2016.
- W. I. Ervianto, Manajemen Proyek Konstuksi (Edisi Revisi), Yogyakarta: Andi, 2005.
- I. Widisanti and Lenggogeni, Manajemen Konstruksi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, "Perautan Meteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/ 2015 Tentang Bendungan," 2015.
- Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, in Modul 08 Desain Bangunan Pelengkap, Bandung, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi, 2017, pp. 26-30.
- M. Aisha, R. Roy and E. Shehab, "A Work Breakdown Structure For Implementing and Costing and ERP Project," Ibima, 1995.
- D. Pranarka and T. J. W. Adi, "Optimasi (Equal) Site Layout Menggunakan Multi-Objectives Function pada Proyek A," Jurnal Teknik ITS, 2012.
- F. Ramadhan, "Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)," Seminar Nasional Riset Terapan 2017, 2017.
- Standar Australia License, "AS/NZS 4360:1999 Risk managementin Security Risk Analysis," ISMCPI, Brisbane, Australia, 1999.
- OHSAS 18001:2007, "Occupational Health and Safety Management System – Guideline For The Implementation of OHSAS 18001".
References
H. A. Rani, Manajemen Proyek Konstruksi, 1 ed., Yogyakarta: Deepublish, 2016.
W. I. Ervianto, Manajemen Proyek Konstuksi (Edisi Revisi), Yogyakarta: Andi, 2005.
I. Widisanti and Lenggogeni, Manajemen Konstruksi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, "Perautan Meteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/ 2015 Tentang Bendungan," 2015.
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, in Modul 08 Desain Bangunan Pelengkap, Bandung, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi, 2017, pp. 26-30.
M. Aisha, R. Roy and E. Shehab, "A Work Breakdown Structure For Implementing and Costing and ERP Project," Ibima, 1995.
D. Pranarka and T. J. W. Adi, "Optimasi (Equal) Site Layout Menggunakan Multi-Objectives Function pada Proyek A," Jurnal Teknik ITS, 2012.
F. Ramadhan, "Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)," Seminar Nasional Riset Terapan 2017, 2017.
Standar Australia License, "AS/NZS 4360:1999 Risk managementin Security Risk Analysis," ISMCPI, Brisbane, Australia, 1999.
OHSAS 18001:2007, "Occupational Health and Safety Management System – Guideline For The Implementation of OHSAS 18001".