Main Article Content

Abstract

Permasalahan banjir yang terjadi di Perumahan Graha Gardenia Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Banjir terjadi akibat kapasitas drainase tidak dapat menampung debit air hujan. Akibatnya terjadi luapan ke jalan dan menimbulkan banjir di daerah hilir. Banjir terjadi pada tanggal 18/01/2022 pada saat melakukan survey. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk merencanakan ulang sistem drainase, menghitung debit banjir rancangan, menentukan dimensi saluran, alternatif sistem peresapan air hujan, dan menghitung biaya yang dibutuhkan. Data yang dibutuhkan yaitu peta topografi, data curah hujan dari 3 stasiun terdekat yaitu Singosari, Jabung, dan Ciliwung mulai tahun 2011 sampai 2020, data tanah dari lab uji tanah Politeknik Negeri Malang, harga satuan pokok pekerjaan Kabupaten Malang tahun 2021. Data tersebut diolah dengan menggunakan metode Gumbel I, uji kesesuaian dengan metode Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorov dengan kala ulang 2 tahun, intensitas hujan dengan metode Mononobe dan debit banjir rancangan dengan metode rasional. Hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan sebesar 74,387 mm/hari; debit banjir rancangan terbesar 0,101 m3/dt; drainase berwawasan lingkungan menggunakan sumur resapan dengan dimensi 1 meter dengan kedalaman 1,5 meter; dimensi saluran sebesar 0.4 m x 0.5 m; biaya konstruksi sebesar Rp 1.490.712.000,00

Keywords

saluran drainase, sumur resapan, rencana anggaran biaya

Article Details

References

  1. Ibrahim, H. Bachtiar. 2001. Real dan Estimate Real of Cost. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  2. Kusnaedi. 2007. Sumur Resapan untuk pemukiman perkotaan dan pedesaan. Jakarta: Penebar Swadaya.
  3. Soemarto. 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga.
  4. Sunjoto. 1987. Sistem Drainase Air Hujan yang Berwawasan Lingkungan. Yogyakarta: Teknik UGM.
  5. Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.
  6. Yudo, S & Setiyono. 2008. Perencanaan Instalasi Pengolaan Air Limbah Domestik di Rumah Susun Karang Anyar. Jakarta: Jurnal Teknik Lingkungan