Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Pembangunan Hotel Santika Wonosari dengan luas lahan 12.000 m2 dibangun 8 lantai yang terdiri dari 70 kamar, pelaksanaan pekerjaan struktur Manajemen Tower Crane agar penggunaan Tower Crane efektif dan efisien. Data yang diperlukkan untuk perencanaan Tower Crane, yaitu gambar rencana, spesifikasi Tower Crane, Site Layout existing, jadwal rencana, biaya penggunaan Tower Crane yaitu menentukkan tata letak Tower Crane yang optimum, Site Layout proyek, waktu dan biaya penggunaan Tower Crane. Setelah dilakukan penyusunan, diperoleh hasil tata letak Tower Crane dengan titk koordinat X 62,550 dan Y 54,825, penyusunan Site Layout alternatif 1 dengan nilai Travelling Distance 30,490 dan nilai Safety Index 981, perbandingan produktivitas Tower Crane 1 type Dahan QTZ 125 dengan total waktu pelaksanaan 622.688 jam dan produktivitas Tower Crane 2 type Sany SYT 80 dengan total waktu pelaksanaan 577.18 jam, perbandingan waktu penjadwalan pekerjaan strktur yaitu Tower Crane 1 type Dahan QTZ 125 dengan waktu 133 hari dan Tower Crane 2 type Sany SYT 80 dengan waktu 119 hari, dan biaya operasional Tower Crane 1 type Dahan QTZ 125 dengan biaya Rp.786,335/jam dan Tower Crane 2 type Sany SYT 80 dengan biaya Rp. 897,795/jam.
Keywords
Article Details
References
- Amalia, S. D. (2018). Analisis Produktivitas Tower Crane Pada Proyek Pembangunan Tunjungan Plaza 6.
- Asiyanto. (2006). Metode Konstruksi Gedung Bertingkat. Jakarta: UI-Press.
- Bangun, N. (2014). Analisis Produktivitas Tower Crane pada Gedung Perkantoran 9 Lantai .
- Day, D. A. (1973). Construction Equipment Guide (First). Canada: John Wiley & Sons.
- Ervianto, W. I. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi.
- Karin, I. (2012). Optimizing Location of Tower crane on Constructions Sites Through GIS and BIM Integration. Journal of Information Technology In Construction, 1-16.
- Kurniawan, R. R. (2007). Program Perhitungan Penggunaan Tower Crane pada Bangunan Bertingkat. Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil. Universitas Kristen Petra Surabaya.
- Nunally, S. W. (2007). Construction Methods and Management. New Jersey: Prentice Hall Inc.
- Rostiyanti, I. F. (2008). Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Jakarta: Rineka Cipta.
- Sebt, M. H. (2008). Potential Application of GIS to Layout of Construction Temporary. International Journal of Civil Engineering, 238.
- Soeharto, I. (1995). Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional.
References
Amalia, S. D. (2018). Analisis Produktivitas Tower Crane Pada Proyek Pembangunan Tunjungan Plaza 6.
Asiyanto. (2006). Metode Konstruksi Gedung Bertingkat. Jakarta: UI-Press.
Bangun, N. (2014). Analisis Produktivitas Tower Crane pada Gedung Perkantoran 9 Lantai .
Day, D. A. (1973). Construction Equipment Guide (First). Canada: John Wiley & Sons.
Ervianto, W. I. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi.
Karin, I. (2012). Optimizing Location of Tower crane on Constructions Sites Through GIS and BIM Integration. Journal of Information Technology In Construction, 1-16.
Kurniawan, R. R. (2007). Program Perhitungan Penggunaan Tower Crane pada Bangunan Bertingkat. Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil. Universitas Kristen Petra Surabaya.
Nunally, S. W. (2007). Construction Methods and Management. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Rostiyanti, I. F. (2008). Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sebt, M. H. (2008). Potential Application of GIS to Layout of Construction Temporary. International Journal of Civil Engineering, 238.
Soeharto, I. (1995). Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional.