Main Article Content

Abstract

Perumnas Made merupakan perumahan yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan kondisi padat penduduk. Sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan terjadinya genangan akibat dari kapasitas saluran yang tidak dapat menampung debit limpasan permukaan air hujan dan air limbah perumahan. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk merencanakan ulang saluran drainase, menerapkan drainase berwawasan lingkungan dan mengestimasi biaya konstruksinya. Data primer yang dibutuhkan adalah data saluran eksisting, sedangkan data sekunder meliputi site plan perumahan, peta topografi, peta situasi dan tata guna lahan, data curah hujan Stasiun Hujan Lamongan, Sukodadi dan Kembangbahu tahun 2011 hingga 2020, data tanah dan harga satuan pekerjaan Kabupaten Lamongan tahun 2021. Data diolah menggunakan metode Rerata Aljabar untuk menghitung curah hujan daerah, metode Log Pearson Tipe III untuk distribusi frekuensi curah hujan dan metode Mononobe untuk menghitung intensitas hujan. Hasil yang diperoleh yaitu debit banjir rencana terbesar untuk kala ulang 2 tahun sebesar 0,1407 m3/dt dan untuk kala ulang 5 tahun sebesar 0,1054 m3/dt; dimensi saluran rancangan terbesar adalah 1,4 m × 1,6 m dan lubang resapan biopori yang diterapkan sebanyak 6196 buah. Estimasi biaya konstruksi yang dibutuhkan sebesar Rp 5.191.447.000,00.

Keywords

saluran drainase; lubang resapan biopori; perencanaan ulang; estimasi biaya

Article Details

References

  1. Badan Standarisasi Nasional. 1994. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan. SNI 03-3424-1994. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
  2. Brata, Kamir R. dan Anne Nelistya. 2008. Lubang Resapan Biopori. Jakarta: Penebar Swadaya.
  3. Kamiana, I Made. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu, Yogyakarta.
  4. Kustamar. 2019. Sistem Drainase Perkotaan pada Kawasan Pertanian, Urban, dan Pesisir. Malang: Dream Litera.
  5. Martha, Luluk dkk. 2018. Kajian Air Hujan Melalui Lubang Resapan Biopori (LRB) di UIN Sunan Ampel Surabaya. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 4(1), 39-45.
  6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Pemanfaatan Air Hujan.
  7. Pradana, Rakhmatul Laily dkk. 2020. Perencanaan Drainase Berwawasan Lingkungan di DAS Kali Purwantoro Kota Malang. Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi Polinema, 1(3): 134-140.
  8. Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.
  9. Syukur, Syamsul. 2009. Laju Infiltrasi dan Peranannya Terhadap Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Allu-Bangkala. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 16(3): 231-236.