Main Article Content

Abstract

Banyaknya penambangan gunung kapur di daerah Lamongan untuk pembuatan batu kumbung menghasilkan limbah bekas penggerajian dan pecahan batu kumbung, maka dalam penelitian ini ingin memanfaatkan limbah untuk subtitusi pasir pada campuran spesi atau mortar pasangan bata kumbung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil penggantian pasir dengan kumbung dalam campuran mortar dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir dan 1 semen : 3 pasir dalam hal kuat tekan mortar dan kuat geser serta untuk memperkirakan biaya mortar substitusi limbah kumbung dibandingkan dengan mortar normal. Percobaan dilakukan dengan mengganti pasir dengan 0%, 10%, 20%, dan 30% dengan variasi limbah batu kumbung dalam mortar kubus 5cm, masing-masing 3 sampel dalam 7 hari untuk mengetahui kuat tekan rasio 1 semen : 2 pasir dan 1 semen : 3 pasir. Tiga sampel lainnya masing-masing dibuat oleh 3 lapisan pasangan bata kumbung dalam waktu 7 hari untuk mengetahui kuat geser rasio 1 semen : 2 pasir dan 1 semen : 3 pasir. Kekuatan tekan mortar sesuai dengan SNI 03-6825-2002 dan kuat geser sesuai dengan SNI 03-4166-1996. Percobaan menghasilkan 63,22 kg/cm2 kuat tekan mortar terbesar dalam rasio 1 : 2 dengan persentase substitusi 0%, kemudian 0,537kg/cm2 kuat tekan mortar terbesar dalam rasio 1 : 2 dengan persentase substitusi 10%, dan Rp. 439,679/m2 biaya paling ekonomis ditinjau dari kuat tekan dan kuat geser dengan substitusi 10%

Keywords

mortar, batu kumbung, kuat tekan, kuat geser.

Article Details

References

  1. Arusmalem ginting., 2007, Penggunaan Pecahan Tembok YangDidaur Ulang Menjadi Pasir Buatan Untuk Mortar Pasangan Batu Bata, Jurnal Wahana Teknik, Jurnal Ilmiah Bidang Keteknikan Antar Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta.
  2. Anandakhrisna, B.P., 2002, Studi Eksploratif Pemanfaatan Genteng Yang Didaur Ulang Sebagai Agregat HalusBeton, Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
  3. Balitbang Puskim Kimpraswil, 2003, Teknologi Pasangan Dan Plesteran, Bandung
  4. Hafni, Nurlaili Dina. "Analisis Pertambangan Batu Kumbung Dalam Perspektif Agama Islam (Studi Kasus Pertambangan Batu Kumbung Di Desa Leranwetan Kecamata Palang Kabupaten Tuban)." Jurnal Studi Islam: Pancawahana 10.2 (2015).
  5. Munandar, M., 2001, Ketentuan Dinding Tembok Wilayah Gempa, PU Buletin Pengawasan No. 30 & 31.
  6. Tjokrodimuljo, K., 1988, Bahan Bangunan, Buku Ajar, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
  7. Tjokrodimuljo, K., 1996, Teknologi Beton, Nafiri, Yogyakarta
  8. SNI 03-4166-1996, Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah Di Laboratorium, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
  9. SNI 03-6825-2002, Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
  10. Yunaefi dan Nurani, Puri. 1996. Petunjuk Praktikum Bahan Bangunan 1. Bandung: Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik