Main Article Content

Abstract

Bendungan Semantok adalah bendungan yang terletak di Desa Tritik dan Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Bendungan ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 17.63 m³ diharapkan dapat mengairi lahan seluas 1554 Ha, dan menghasilkan listrik sebesar 1,01 MW. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan apakah penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Proyek Bendungan Semantok sudah berjalan dengan baik, sehingga proyek dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecelaakaan kerja dan menjamin terwujudnya keselamatan kerja konstruksi yaitu pemenuhan standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan yang menjamin keselamatan para pekerja. Berdasarkan hasil penelitian hasil prosentase atas penerapan SMK3 proyek ini sebesar 88,54% yang sesuai dengan interval skala likert artinya dilaksanakan sangat baik. Untuk analisis tingkat resiko di lapangan dengan parameter IBPRP menunjukan bahwa proyek ini menempati tingkat resiko kecelakaan kerja tinggi. Sedangkan untuk analisis K3L dilakukan dengan pengendalian menggunakan progam kerja K3 dan pelaksanaannya dilakukan melalui pemantauan dampak lingkungan proyek. Hasil perhitungan biaya pengadaan K3 proyek ini yaitu sebesar Rp. 1,004,932,551.00 (satu milyar empat juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu lima ratus lima puluh satu rupiah).

Keywords

Penerapan, SMK3, likert, IBPRP

Article Details

References

Read More