Main Article Content

Abstract

Drainase merupakan salah satu prasarana penting dalam menunjang infrastruktur suatu wilayah salah satunya adalah area pemukiman. Salah satu pemukiman di Kota Malang yang berlokasi di Jalan Tembaga, Kelurahan Purwantoro merupakan pemukiman yang padat dengan fungsi drainase yang kurang bagus kinerjanya. Pada musim hujan daerah tersebut sering mengalami genangan, dan jika kondisi itu terus dibiarkan akan menimbulkan banjir, yang dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan ulang sistem drainase di wilayah tersebut. Data yang diperlukan dalam perencanaan meliputi site plan, kondisi saluran eksisting, data penduduk, data curah hujan tahun 2011-2020 dari Stasiun Ciliwung, Jabung, Sukun dan HSP Kabupaten Malang 2020. Perencanaan dimulai dari uji konsistensi, analisis curah hujan daerah dengan metode rata-rata aljabar, analisa curah hujan rancangan dengan metode log pearson tipe III dengan kala ulang 5 tahun, uji kesesuaian distribusi dengan metode Smirnov-Kolmogorov dan Chi-Square selanjutnya menghitung debit banjir rancangan menggunakan metode mononobe dan debit air saluran dengan menggunakan metode rasional. Dari hasil analisis diperoleh curah hujan rancangan sebesar 85,454 mm/hari, sedangkan implementasi system drainase wawasan lingkungan menggunakan sumur injek berdiameter 0,8 m dengan kedalaman 2 m berjumlah 165 sumur. Sementara itu dari hasil perencanaan ulang diperoleh saluran bentuk persegi dengan berbagai ukuran yang berubah, ukuran terbesar yaitu b = 0,6 m dan h = 1,40 m, sampai yang terkecil yaitu b = 0,25 m dan h = 0,40 m. Bangunan pelengkap direncanakan dari box culvert buatan pabrik (pre-cast) dengan dimensi bervariasi, yaitu 40x40 cm, 50x50 cm, 60x60 cm, 80x80 cm dan 100x100 cm. dengan total jumlah box culvert sebanyak 68 unit. Estimasi biaya perbaikan sistem drainase di wilayah kajian hasil perencanaan ulang sebesar Rp.1.885.941.000,00-.

Keywords

perencanaan ulang, sumur injeksi, box culvert

Article Details

References

  1. Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Yogyakarta :Andi Press.
  2. Ibrahim, Bachtiar. 2001. Rencana dan Estimate Real of Cost, Jakarta : PT. Bumi
  3. Chow, Ven Te. (1985). Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta: Erlangga.
  4. Soewarno. (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Nova, Bandung.