Main Article Content

Abstract

Proyek Pembangunan Gedung Student Center Politeknik Negeri Malang Tahap I merupakan proyek berskala besar dan mempunyai potensi resiko kecelakaan besar yang perlu pengawasan K3 yang baik. Oleh karena itu, pada saat pelaksnaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang mana hal ini merupakan bagian dari perencanaan dan pengendalian proyek. Proyek Pembangunan Gedung Student Center Politeknik Negeri Malang Tahap I (struktur) ini memiliki 4 lantai dengan luas sebesar ± 12.694 m2. Skripsi ini bertujuan untuk dapat menganalisa, identifikasi dan menghitung penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang di tuang kan dalam matrik Risk Assesment setiap scope pekerjaan selama masa konstruksi dan menghitung besar biaya yang timbul jika terjadi kecelakaan kerja. Data yang dibutuhkan adalah data gambar DED struktur, WBS (work breakdown structure),dan Metode Pelaksanaan setiap pekerjaan. Hasil dari data tersebut dapat teridentifikasi potensi kemungkinan timbul kecelakaan setiap item pekerjaan. Kemudian dapat di hitung potensi Biaya Besar Jaminan Kecelakaan Kerja jika terjadi kecelakaan sebagai biaya yang harus di dipertimbangkan saat selama konstruksi berjalan. Dari penetlitian ini diperoleh bahwa penerapan K3 sangat berpengaruh terhadap biaya konstruksi karena potensi resiko terjadinya kecelakaan. Jumlah penerapan K3 sebesar 0,22% dari total biaya konstruksi yaitu senilai Rp. 74.084.600,- . Sedangkan apabila K3 tidak diterapkan membutuhkan tambahan biaya untuk penanganan kecelakaan kerja sebesar 0,86% dari biaya konstruksi yaitu senilai Rp. 292.970.750,-. Dan sebesar 1,11% dari biaya konstruksi senilai Rp. 375.570.750 apabila pekerja mengalai kematian akibat kecelakaan kerja.

Keywords

identifikasi; analisa resiko; kecelakaan kerja; biaya K3 konstruksi

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Djoko, T. Keselamatan dan kesehatan kerja, Malang: Duta Buku, 2003.
  3. Manifestoputra, F. W., & Rahmatia, I. “Penentuan Biaya Kecelakaan dalam Pengelolaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,” Teknik Sipil, p 1-5, 2010.
  4. Mulyawan, H. Project Quality Plan (PQP) dan Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Proyek (RK3P) Pembangunan Mall Area Pada Ciputra World. Surabaya: PT. Adhi Karya (Persero), Tbk, 2005.
  5. Suma'mur. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT.Toko, 1996.
  6. Tarigan, Z. “Analisa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tanjung di Medan PTPN V Propinsi Riau,” Medan: Universitas Sumatera Utara, 2008.