Main Article Content

Abstract

Kawasan Purwantoro merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Kota Malang. Dengan banyaknya jumlah penduduk di kawasan tersebut maka limbah air kotor dari aktivitas penduduk juga semakin bertambah. Saat ini limbah air kotor dibuang ke sungai tanpa ada pengolahan yang memadai. Hal ini menjadikan kualitas air sungai semakin tercemar. Untuk menghindari pencemaran yang lebih berat maka diperlukan sistem instalasi pengolahan air limbah secara terpusat. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk merencanakan IPAL dengan biaya pelaksanaan yang efisien. Perencanaan ini membutuhkan data peta topografi dan jumlah penduduk dengan asumsi setiap satu rumah dihuni oleh 5 orang sehingga diperoleh debit air limbah untuk menghitung kapasitas IPAL yang akan digunakan. Dari hasil perhitungan, diperoleh debit air limbah sebesar 0,00418 m3/dt dan tipe IPAL yang digunkan adalah RCX-30 dengan kapasitas 30 m3/hr dan RCX-50 dengan kapasitas 50 m3/hr. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan jaringan perpipaan dan IPAL di area studi adalah sebesar Rp.701.400.000.

Keywords

Air kotor, IPAL, Perencanaan

Article Details

References

  1. Ibrahim Bachtiar. 2003. Rencana dan estimate Real of Cost, Bumi Aksara. Jakarta.
  2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2016. Buku 3 Pembangunan Infrastruktur SANIMAS IDB Jakarta.
  3. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2016. Buku 3 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat Skala Permukiman. Jakarta.
  4. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2018. Pedoman Perencanaan Teknik Terinci Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat SPALD-T Buku Utama. Jakarta
  5. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2018. Pedoman Perencanaan Teknik Terinci Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat SPALD-T Buku A. Jakarta.
  6. Sugiharto. 1987. Dasar –Dasar Pengelolaan Air Limbah. UI press. Jakarta.
  7. Suripin, 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: ANDI.