Main Article Content

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur mengakibatkan terjadinya peningkatan volume lalu lintas yang melewati ruas Jalan Kabupaten Situbondo, terutama Jalan Raya Panarukan yang merupakan Jalan Nasional (Jalur Pantai Utara). Akan tetapi pelayanan jalan pada ruas Jalan Raya Panarukan mengalami penurunan akibat peningkatan volume kendaraan serta terjadi kerusakan dibeberapa titik sehingga mengurangi kenyamanan dan keamanan pengendara yang melintas. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis dan tingkat kerusakan, dan bentuk penanganan kerusakan. Lokasi studi terletak pada Ruas Jalan Raya Panarukan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sepanjang 4 Km. Penelitian ini menggunakan beberapa data yaitu data primer yang dibutuhkan yaitu survei kondisi kerusakan jalan, survei infentarisasi jalan, dan uji CBR sedangkan untuk data sekunder berupa data peta ruas jalan. Hasil yang diperoleh, jenis kerusakan jalan seperti lubang, retak memanjang, retak melintang, retak blok, dan retak kulit buaya. Penilaian kondisi jalan yaitu 18% Baik, 48% Sedang, 35% Ringan, dan 0% Rusak Berat. Bentuk penanganan yang dilakukan yaitu perbaikan jalan berupa pekerjaan penambalan lubang (patching), pekerjaan lapis tipis aspal (latasir), pekerjaan aspal pengisi retak (filler), pekerjaan campuran aspal panas keruskan lubang, pekerjaan campuran aspal panas kerusakan retak, pekerjaan penghamparan lapis penutup bubur aspal emulsi (slurry seal) dan pekerjaan marka termoplastik.

Keywords

Kerusakan Jalan, Penanganan, Surface Distress Index (SDI)

Article Details

References

  1. Anjasari, U. 2017. Analisis Kerusakan Jalan dan Biaya
  2. Perbaikan Dalam Menentukan Prioritas Perbaikan Jlan
  3. di UPT Situbondo. Digital Repository Universitas
  4. Jember.
  5. American Association of State Highway and
  6. Transportation Officials (AASHTO). 1993. “Guide for
  7. The Design of Pavement Structures”. Washington D.C:
  8. AASHTO.
  9. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011. Manual
  10. Konstruksi dan Bangunan No.001-01/M/BM/2011.
  11. Survei Kondisi Jalan untuk Pemeliharaan Rutin.
  12. Direktorat Bina Marga. 2017. Pemilihan Teknologi
  13. Pemeliharaan Preventif Perkerasan Jalan.
  14. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2017. Manual Desain
  15. Perkerasan Jalan. No.04/SE/Dd/2017.
  16. Hamdani, U.Y. 2019. Analisis Kondisi Kerusakan Jalan
  17. Pada Lapis Permukaan Perkerasan Lentur
  18. Menggunakan Metode Pavement Condition Index
  19. (PCI). Repository UMM.
  20. Horman, L.R. 2015. Analisa Kapasitas Jalan Sam Ratulangi Dengan Metode MKJI 1997 dan PKJI 2014. Jurnal Sipil Statistik Vol. 3 No.11 November 2015.
  21. Morlock, E.K. 1991. Perencanaan Teknik dan Perencanaann Transportasi. Erlangga.
  22. Septiyana, M. 2021. Analisis Tingkat Potensi Kerusakan Jalan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Google Scholar.
  23. Sudiono, dkk. 1999. “Basis Data Manajemen Pemeliharaan Rutin dan Sistem Informasi Jalan”. Yogyakarta .
  24. Sudiono, dkk. 1999. “Basis Data Manajemen Pemeliharaan Rutin dan Sistem Informasi Jalan”. Yogyakarta