Main Article Content

Abstract

Di Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, sering terjadi kekurangan air bersih yang disebabkan oleh penyediaan air yang kurang memadai karena pipa distribusi yang ada masih belum mencakup seluruh kawasan pemukiman. Tujuan skripsi ini adalah untuk mengembangkan jaringan distribusi air bersih di wilayah tersebut melalui tahapan: perkiraan jumlah penduduk tahun 2041, kebutuhan air bersih pada tahun 2041, menentukan jaringan pipa distribusi air bersih beserta dimensi pipa dan bangunan pendukungnya menggunkan software Epanet 2.2, dan menghitung rencana anggaran biaya. Data yang digunakan meliputi: peta kontur, peta jaringan eksisting, debit jaringan eksisting, data jumlah penduduk 3 tahun terakhir, dan data harga satuan pekerjaan Kabupaten Lamongan tahun 2021. Hasil kajian menunjukkan jumlah penduduk pada tahun 2041 sebanyak 48.989 jiwa, dengan kebutuhan air sebanyak 92.419 lt/dt, menggunakan pipa distribusi HDPE Ø3 inci sampai dengan Ø9 inci. Bangunan reservoir yang dibutuhkan berukuran 5 x 5 x 3,5 meter terbuat dari beton dengan tulangan pelat D12-100, tulangan balok 3D10, dan tulangan kolom 4D12. Biaya yang diperlukan untuk pembangunan jaringan pada wilayah kajian sebesar Rp. 4.987.671.000.

Keywords

Ditribusi, Jaringan Pipa, Kebutuhan Air

Article Details

References

  1. (1) Agustina, D. V. (2007). Analisa Kinerja Sistem Distribusi Air Bersih PDAM Kecamatan Banyumanik di Perumnas Banyumanik (Studi Kasus Perumnas Banyumanik Kel. Srondol Wetan) (Doctoral dissertation, program Pascasarjana Universitas Diponegoro). (2) Assiddik, N. (2021). DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DUSUN TALANGO TENGAH DESA BRAKAS KECAMATAN RAAS (Doctoral dissertation, Universitas Wiraraja). (3) Astuti, N. (2014). Penyediaan Air Bersih Oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur. Journal Administrasi Negra, 3(2), 678-689. (4) bpsdm.pu.go.id. 2018. ”Proyeksi Kebutuhan Air dan Identifikasi Pola Fluktuasi Pemakaian Air”. Diakses pada (10:27 11/03/2021). (5) CD Soemarto. (1987). “Hidrolika Teknik”. Surabaya: Usaha Nasional Klass, Dua K.S.Y (2009). “Desain Jaringan Pipa Prinsip Dasar dan Aplikasi”. Bandung: Mandar Maju. (6) Ervianto, Wulfram I. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi. Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi. (7) Hartono, B., & Purwanto, P. (2015). Perancangan Pompa Air Tenaga Surya Guna Memindahkan Air Bersih Ke Tangki Penampung. SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 9(1). (8) Jayanti, A. R., Badriani, R. E., & Dhokhikah, Y. Pengembangan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Menggunakan Program EPANET 2.0.