Main Article Content

Abstract

Jalan Mojosari merupakan akses satu – satunya yang menghubungkan Kecamatan Kepanjen – Kecamatan Pagak untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dikedua kecamata tersebut. Peningkatan fungsi Jalan Mojosari dipilih karena kondisi exsisting jalan ini tidak sesuai dengan sistem jaringan jalan berdasarkan tata cara Pedoman Desain Geometrik Jalan tahun 2021. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan fungsi jalan tersebut dengan Pedoman terbaru yaitu PDGJ 2021. Data sekunder yang dibutuhkan adalah peta topografi, data koordinat, volume lalu lintas dan data pertumbuhan kendaraan. Berdasarkan hasil dari perencanaan ulang geometrik jalan pada alinyemen horizontal diperoleh hasil 15 tikungan dan yang terdiri dari 14 tikungan F-C dan 1 tikungan S-C-S. Sedangkan untuk alinyeman vertikal diperoleh hasil 4 lengkung vertikal yang terdiri dari 4 lengkung vertikal cekung dan 4 lengkung vertikal cembung.

Keywords

Pningkatan Jalan, Geometrik Jalan, PDGJ 2021.

Article Details

References

  1. (1) Badrujaman, A. (2016). Perencanaan Geometrik Jalan dan Anggaran Biaya Ruas Jalan Cempaka-Wanaraja Kecamatan Garut Kota. Jurnal Kontruksi 14(1)
  2. (2) Direktorat Jendral Bina Marga, 2021, Pedoman Desain Geometrik Jalan, Departemen Pekerjan Umum Direktorat Jendral Bina Marga. (3) Lubis, M., Rangkuti, N. M., & Ardan, M. (2019, May). Evaluasi Geometrik Jalan Pada Tikungan Laowomaru. (4) In Seminar Nasional Teknik (SEMNASTEK) UISU (Vol. 2, No. 1, pp. 37-43). (5) Shafir,A. (2021) Penentuan Klasifikasi Fungsi Jaringan Jalan Perkotaan (Studi Kasus: Kota Banda Aceh) (6) Suhandi, R. (2018). Evaluasi Kinerja Jalan pada Penerapan Sistem Satu Arah di Kota Bogor. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Sipil, 1(1).