Main Article Content
Abstract
Limbah dari hasil gergaji batu marmer yang tidak terolah dengan baik mampu menyebabkan berbagai masalah pada lingkungan. Salah satunya yaitu adanya pencemaran air sungai pada daerah-daerah penghasil kerajinan marmer yang dapat mempengaruhi kualitas air pada pemukiman tersebut. Maka pemilihan yang tepat dalam pemanfaatan ulang limbah marmer dapat diterapkan pada dunia konstruksi yaitu sebagai substitusi semen karena terdapat persamaan kandungan pada semen dengan serbuk limbah marmer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik beton terhadap kuat tekan dan tarik belah setelah mensubstitusi sebagian semen dengan variasi berat 0%, 5%, 10%, 15% terhadap berat semen. Benda uji yang dipakai dalam penelitian ini berbentuk silinder dengan ukuran Ø150mm dan tinggi 300mm. Uji kuat tekan beton dilakukan pada umur 7 dan 14 hari, pada nilai kuat tekan 28hari didapatkan dari hasil konversi benda uji. Kuat tekan pada setiap variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% adalah sebesar 25,41 MPa ; 26,46 MPa ; 22,63 MPa ; dan 19,32 MPa. Untuk uji kuat tarik belah pada setiap variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% didapatkan nilai 7,333 MPa ; 7,778 MPa ; 6,741 MPa ; dan 5,519 MPa. Hasil perhitungan biaya yang dibutuhkan paling ekonomis adalah pada variasi 15% yaitu Rp. 358.327, namun penambahan limbah gergaji marmer yang terlalu banyak dapat menurunkan kekuatan beton.
Keywords
Article Details
References
- Armeyn, A., & Gusrianto, R. (2017). PENGARUH PENAMBAHAN BATU KAPUR PADAT SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA KUAT TEKAN BETON NORMAL. JURNAL TEKNIK SIPIL ITP, 3(2).
- Handayani, A. F., Soehardjono, A., & Zacoeb, A. (2015). Pemanfaatan Limbah Serbuk Marmer pada Beton sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen dengan Variasi Penggunaan Silica Fume. Teknologi dan Kejuruan: Jurnal teknologi, Kejuruan dan Pengajarannya, 37(2).
- Hunggurami, E., Lauata, M. F., & Utomo, S. (2013). Pemanfaatan Limbah Serbuk Batu Marmer dari Gunung Batu Naitapan Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Campuran Paving Block. Jurnal Teknik Sipil, 2(1), 37-48.
- Kurniawati, S., & Titisari, A. D. Rekomendasi Pemanfaatan Marmer Daerah Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Karakteristiknya. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(2), 251-266.
- Sari, R. A. I., Wallah, S. E., & Windah, R. S. (2015). Pengaruh Jumlah Semen dan Fas Terhadap Kuat Tekan Beton dengan Agregat yang Berasal Dari Sungai. Jurnal Sipil Statik, 3(1).
References
Armeyn, A., & Gusrianto, R. (2017). PENGARUH PENAMBAHAN BATU KAPUR PADAT SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA KUAT TEKAN BETON NORMAL. JURNAL TEKNIK SIPIL ITP, 3(2).
Handayani, A. F., Soehardjono, A., & Zacoeb, A. (2015). Pemanfaatan Limbah Serbuk Marmer pada Beton sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen dengan Variasi Penggunaan Silica Fume. Teknologi dan Kejuruan: Jurnal teknologi, Kejuruan dan Pengajarannya, 37(2).
Hunggurami, E., Lauata, M. F., & Utomo, S. (2013). Pemanfaatan Limbah Serbuk Batu Marmer dari Gunung Batu Naitapan Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Campuran Paving Block. Jurnal Teknik Sipil, 2(1), 37-48.
Kurniawati, S., & Titisari, A. D. Rekomendasi Pemanfaatan Marmer Daerah Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Karakteristiknya. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(2), 251-266.
Sari, R. A. I., Wallah, S. E., & Windah, R. S. (2015). Pengaruh Jumlah Semen dan Fas Terhadap Kuat Tekan Beton dengan Agregat yang Berasal Dari Sungai. Jurnal Sipil Statik, 3(1).