Main Article Content

Abstract

Dalam mengerjakan sebuah proyek konstruksi Jalur Lintas Selatan Lot 7 Blitar Zona 2 tidaklah hanya memerlukan kesiapan finansial tetapi kesiapan dalam pelaksanaanya, karena tidak semua wilayah konstruksi mudah di akses, ada juga tempat yang akses nya sulit dijangkau. Pembersihan lahan merupakan proses sebelum dimulainya konstruksi. Dalam pembukaan lahan diperlukan adanya metode yang dapat membantu kelancaran kegiatan pembukaan lahan tersebut. Penggunaan metode maupun alat berat yang ada di Jalur Lintas Selatan Lot 7 tersebut dianalisis sebagai dasar pertimbangan bahwa dalam pekerjaan tersebut memerlukan metode yang berbeda di setiap lokasi untuk mempermudah pekerjaan galian demi menunjang keberhasilan pembukaan lahan. Berdasarkan hasil Project Planning tersebut, metode pembukaan lahan di Jalur Lintas Selatan Lot 7 Blitar menggunakan 3 metode, yaitu metode pertama menggunakan metode Blasting dengan alat berat CRD,ASA PDS dan beberapa bahan peledak untuk galian batu keras, metode kedua menggunakan alat berat Excentric Ripper untuk galian batu biasa, dan metode ketiga menggunakan alat berat Hydraulic Breaker untuk galian batu lunak, namun 3 metode tersebut tetap dibantu oleh Excavator dan Dumptruck dalam pembersihan lahan. Pembukaan lahan pada proyek tersebut membutuhkan waktu selama 36 hari kerja dengan Rencana Anggaran Rp.4,702,662,556.98. Hal tersebut juga membutuhkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk para pekerja yang terencana, agar mengurangi dan menghindari terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.

Keywords

kaan lahan, Metode Blasting, Hydraulic Breaker, Excentric Ripper.

Article Details

References

Read More