Main Article Content

Abstract

Munculnya beberapa faktor risiko dalam pelaksanaan pembangunan sebuah proyek dapat menjadi salah satu penyebab keterlambatan kinerja pelaksanaan proyek pembangunan. Keterlambatan kinerja merupakan hal yang sangat kritis dalam kegiatan konstruksi. Hal inilah yang berkaitan dengan manajemen risiko serta berkaitan dengan sasaran utama proyek Hotel Santika Wonosari. Keterlambatan proyek konstruksi bisa juga diakibatkan oleh beberapa faktor risiko seperti manajemen yang mengenai material, sumber daya manusia, dan peralatan yang tidak mendukung serta risiko lainnya yang mempengaruhi kinerja pelaksanaan sehingga menimbulkan kerugian. Untuk meminimalisir kendala yang terjadi pada proyek konstruksi maka diperlukan analisa risiko yang dapat dilakukan dengan tujuan mengurangi dan menghindari risiko terhadap material, sumber daya manusia, dan peralatan yang terjadi pada pelaksanaan proyek pembangunan gedung Hotel Santika Wonosari agar proyek tersebut dapat segera terselesaikan. Metode yang digunakan untuk menganalisis risiko pada proyek pembangunan gedung Hotel Santika Wonosari adalah metode Severity Index.


Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat 7 risiko paling dominan dengan kategori ‘Tidak Dapat Diterima’ yaitu risiko Pengaruh keamanan lingkungan terhadap proyek (8,7%), pengaruh cuaca pada aktivitas konstruksi (8,7%), metode pelaksanaan yang kurang tepat (8,7%), ketidakpastian waktu pemesanan bahan (8,7%), kesalahan penempatan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan keahlian (8,7%), kekurangan tenaga kerja (8,7%), penjadwalan yang kurang tepat (8,7%).

Keywords

Manajemen Risiko, Risiko Proyek Kinerja Proyek Saverity Index

Article Details

References

  1. Asmarantaka, N.S., Analisis Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Proyek Pada Pembangunan Hotel Batiqa Palembang (Doctoral dissertation, Sriwijaya University), 2014.
  2. Fitria, A., Assessment Manajemen Risiko Pada Proyek Konstruksi High Rise Building (Studi kasus Proyek Tunjungan Plaza 6 Surabaya dan Proyek One East Residence Apartment), 2017.
  3. Janna, N.M. and Herianto, H.,Konsep Uji Validitas dan Reliabilitas dengan Menggunakan SPSS, 2021.
  4. Jaya, I Nyoman Martha, et al. Manajemen Risiko Terhadap Pelaksanaan Proyek Konstruksi Hotel di Kawasan Serbagita, 2019.
  5. Kurniawan, H. and Anggraeni, I.A.A.,Analisis Risiko Rantai Pasok Material Terhadap Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi, 2020.
  6. Lester, A., Project management, planning and control.Amsterdam: Elsevier/Butterworth Heinemann, 2014.
  7. Maddeppungeng, A., Desdiani, D. and Aditya, R.A., Analisis Risiko Biaya Dan Waktu pada Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Atas Proyek Gedung Bertingkat Tinggi (Studi Kasus: Proyek Bangunan Gedung Bertingkat Tinggi di DKI Jakarta dan Sekitarnya), 2019.
  8. Maliki, I.N., Evaluasi Faktor-Faktor Dominan Risiko Teknis Pelaksanaan Proyek Jember Icon Tahap Dua Dengan Metode Severity Index, 2016.
  9. Mulyadi, L., Iskandar, T. and Satriawansyah, T., Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat, 2016.
  10. Nasrul, N., Manajemen Risiko Dalam Proyek Konstruksi Ditinjau Dari Sisi Manajemen Waktu, 2015.
  11. Purba, D. and Purba, M., Aplikasi Analisis Korelasi dan Regresi menggunakan Pearson Product Moment dan Simple Linear Regression, 2022.
  12. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Rualitatif. CV.Alfabeta: Bandung, 2010.
  13. Wiliams. T. M. Risk Management Infrastrukture. International Jurnal Of Project Management, 1993.