Main Article Content

Abstract

Kawasan Jl. Kaliurang yang berada di Kecamatan Tembok rejo Kota Pasuruan merupakan salah satu Kawasan yang terdampak genangan air hujan. Pada beberapa titik, saluran yang berada di Kawasan jalan kaliurang tidak mampu menampung air secara maksimal sehingga perlu adanya evaluasi dimensi pada saluran tersebut. Data yang diperlukan meliputi site plan, Peta topografi, dan data curah hujan tahun 2010-2019 pada stasiun GD. Wetan, P3GI, Pohjantrek, dan HSP Kota Pasuruan tahun 2019. Metode pengolahan data dimulai dari uji konsistensi, analisa curah hujan daerah dengan metode rata-rata aljabar, curah hujan rancangan metode Log Person Tipe III, uji kesesuaian distribusi dengan metode Smirnov-Kolmogorov danaChi-Square, perhitungan debit banjir rancangan dengan kala ulang 5 tahun,Aperhitungan debit limbah, perhitungan kapasitas saluran, dan menentukan dimensiDsaluran dan dimensi bangunan pelengkap seperti inlet, gorong-gorong, danUbangunan terjun. Dari hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan denganokala ulang 5 tahun sebesar 84.857 mm/hari. Sehingga direncanakan dimensi saluran terbuka dengan bahan pasangan batu kali sebesar 0.8 m × 1.2 m untuk saluran yang terbesar dan saluran terkecil sebesar 0.4 m × 0.2 m. Untuk memaksimalkan pemanfaatan air hujan dihitung pula parit infiltrasi yang dapat dipasang pada tiap-tiap rumah di Kawasan JL. Kaliurang. Untuk 2 tipe rumah sebesar 9 m × 12 m didapatkan besar parit infiltrasi 0.5 m × 1 m × 4 m dan rumah sebesar 12 m × 15 m besar parit infiltrasi 0.5 m × 1 m × 7 m. Dimensi saluran setelah adanya parit infiltrasi dengan saluran terbesar 0.6 m × 0.8 m dan saluran terkecil sebesar 0.3 m × 0.3 m saluran terbuka dengan bahan beton. Estimasi biaya perencanaan untuk pembangunan ulang saluran drainase sebelum parit sebesar Rp.3.652.102.000,- , sedangkan besar rencana anggaran biaya setelah parit yaitu Rp.6.792.152.000,-.

Keywords

Panen air hujan Parit Infiltrasi Perencanaan Alternatif

Article Details

References

  1. Kamila, N., Wardhana, I, W., & Sutrisno, E. Perencanaan system drainase Berwawasan Lingkungan (Ecodrainage) di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan, 20(2). (2016).
  2. Sunjoto, The Recharge Trench as A Sustainable Supply System, Journal of Environmental Hydrology, The Electronic Journal of the International Association for Environmental Hydrology, On the Worldwide Web at http://www.hydroweb.com Vol.16 Paper 11 March 2008.
  3. Anonim. Standar Perencanaan Irigasi Bagian Saluran KP-03 1986, Bandung : Departemen Pekerjaan Umum. 1986.
  4. Anonim. Standar Perencanaan Irigasi Bagian Bangunan KP-04 1986, Bandung: Departemen Pekerjaan Umum. 1986.
  5. Anonim. Drainase Perkotaan, Gunadarma. 1997.
  6. Chow, Ven Te. Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Erlangga. 1985.
  7. Harahap, R., Jeumpa, K., & Silitonga, E. M. Drainase Pemukiman : Prinsip Dasar & Aplikasinya. Yayasan Kita Menulis. 2020.
  8. Hasmar, Halim. Drainase Terapan, Yogyakarta : UII Press Yogyakarta. 2012.
  9. Ibrahim, H. RENCANA DAN ESTIMATE REAL of COST. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2001.
  10. Nugroho, A., Beeh, Y. R., & Astuningdyas, H. Perancangan Aplikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB)(Studi Kasus Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Salatiga). Jurnal Informatika, 10(1), 10-18. 2010.
  11. Soewarno. Hidrologi Operasional Jilid Kesatu. Bandung: PT. Aditya Bakti. 2000.
  12. Suripin. Sistem Drainase Perkotaan yang berkelanjutan, Yogyakarta: Andi. 2004.
  13. Syawaldi, N., & Siswanto, E. H. Rencana Anggaran Biaya. 2014.