Main Article Content
Abstract
Ruas Jalan Raya Tawangarggo–Ngijo Karangploso sepanjang 4,7 km merupakan jalan yang menghubungkan Kecamatan Ngijo dan Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Adanya kerusakan pada jalan tersebut mengakibatkan penurunan kualitas dan menganggu kenyamanan para pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi dan menganalisis kerusakan, memberikan penanganan, serta mengetahui Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pekerjaan penanganan tersebut. Metode perhitungan yang digunakan yaitu Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Data primer yang dibutuhkan yaitu survei kondisi kerusakan jalan sedangkan untuk data sekunder berupa volume lalu lintas, data teknis jalan, dan Harga Satuan Pekerjaan Kabupaten Malang Tahun 2021. Hasil analisis didapatkan kerusakan jalan seperti lubang, retak memanjang, retak halus, retak blok, retak kulit buaya, dan retak pinggir. Dari hasil perhitungan menunjukkan kondisi jalan 15% dalam kondisi baik, 57% dalam kondisi sedang, 21% dalam kondisi rusak ringan, dan 6% dalam kondisi rusak berat. Jenis penanganan yang dilakukan dapat berupa pekerjaan perbaikan pekerjaan overlay dengan tebal 5 cm untuk umur rencana 10 tahun
Keywords
Article Details
References
- Ariyanto, A., Rochmanto, D., & Nilamsari, M. (2021). ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 1990 (Studi Kasus Jl. Jepara–Mlonggo, KM 3+000 s/d KM 5+000). Jurnal DISPROTEK, 12(1), 41-48.
- Pemerintah Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.
- Ibrahim , H Bacthiar.1993.Rencana & Estimate Real of Cost . Jakarta : PT. Bumi Aksara
- Direktorat Jenderal Bina Marga. 2002. Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt T-01-2002-B.
- Direktoral Jendral Bina Marga .2011.Manual Konstruksi dan Bangunan No 001-01-/M/BM/2011 Tentang survei Kondisi Jalan untuk pemeliharaan rutin .
- Evan, L. I. (2017). Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Perintis Kemerdekaan Km 30-33 Klaten) (Doctoral dissertation, UAJY).
- Baihaqi, B., Saleh, S. M., & Anggraini, R. (2018). Tinjauan Kondisi Perkerasan Jalan Dengan Kombinasi Nilai International Roughness Index (Iri) Dan Surface Distress Index (SDI) Pada Jalan Takengon–Blangkejeren. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 543-552.
References
Ariyanto, A., Rochmanto, D., & Nilamsari, M. (2021). ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 1990 (Studi Kasus Jl. Jepara–Mlonggo, KM 3+000 s/d KM 5+000). Jurnal DISPROTEK, 12(1), 41-48.
Pemerintah Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.
Ibrahim , H Bacthiar.1993.Rencana & Estimate Real of Cost . Jakarta : PT. Bumi Aksara
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2002. Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt T-01-2002-B.
Direktoral Jendral Bina Marga .2011.Manual Konstruksi dan Bangunan No 001-01-/M/BM/2011 Tentang survei Kondisi Jalan untuk pemeliharaan rutin .
Evan, L. I. (2017). Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Perintis Kemerdekaan Km 30-33 Klaten) (Doctoral dissertation, UAJY).
Baihaqi, B., Saleh, S. M., & Anggraini, R. (2018). Tinjauan Kondisi Perkerasan Jalan Dengan Kombinasi Nilai International Roughness Index (Iri) Dan Surface Distress Index (SDI) Pada Jalan Takengon–Blangkejeren. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 543-552.