Main Article Content

Abstract

Jembatan Umpak yang berada di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang merupakan akses alternatif ke Kecamatan Singosari. Meningkatnya daerah wisata di Kabupaten Malang semakin meningkatnya kendaraan yang melintasi Jembatan Umpak, maka perlu dilaksanakan perencanaan pada struktur Jembatan Umpak. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang ulang struktur jembatan beton bertulang kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Data yang dibutuhkan adalah peta lokasi jembatan beton bertulang, data gembar gambar jembatan sebelumnya untuk merencankan dimensi ulang jembatan, data sudut geser dalam tanah, serta data berat jenis tanah untuk menghitung stabilitas abutment terhadap geser, guling, dan daya dukung tanah. Hasil menunjukkan dimensi dari tiang sandaran 0,15 meter x 0,20 meter, menggunakan pipa diameter 3 inchi tulangan yang digunakan 4 D10, sengkang ∅8-200. Gelagar utama memiliki dimensi 0,50 meter x 1,00 meter memakai tulangan utama tarik 7 D36, tulangan tekan 5 D36, serta Sengkang ∅8-200, pada perhitungan abutment didapat dimensi, kepala abutment 0,50 meter x 1,00 meter menggunakan badan abutment 1,00 meter x 3,00 meter dan kaki abutment 4,75 m x 1,00 . wingwall sumbu y menggunakan tulangan tekan D40 – 100, dan tulangan lentur D18 – 150, pada sumbu x tulangan tekan D40 – 100, dan tulangan lentur D18 – 150, serta kontrol, abutment memiliki nilai stabilitas geser 2,73 lebih besar dari angka keamanan yang ditentukan 1,5, abutment aman terhadap geser, nilai stabilitas guling 4,33 lebih besar dari angka keamanan yang ditentukan 2, abutment aman terhadap guling, abutment memiliki nilai stabilitas daya dukung tanah 15,52 lebih besar dari angka keamanan yang ditentukan 3, abutment aman terhadap daya dukung tanah.

Keywords

perencanaan ulang; jembatan beton bertulang; dimensi tulangan; stabilitas abutment

Article Details

References

  1. H. Tamba, G. Yanti, and S. W. Megasari, “Perencanaan Struktur Jembatan Beton Bertulang Di Sungai Sail Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru,” J. Tek., vol. 11, no. 2, 2017, [Online]. Available: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2381935
  2. F. D. Harijanto, K. Kuntjoro, S. Saptarita, and S. K. Aziz, “Analisis Pola Hujan dan Musim di Jawa Timur Sebagai Langkah Awal Untuk Antisipasi Bencana Kekeringan,” J. Apl. Tek. Sipil, vol. 10, no. 2, p. 95, Aug. 2012, doi: 10.12962/j12345678.v10i2.2672.
  3. K. Kuntjoro, C. Anwar, P. Pudiastuti, F. D. Harijanto, and S. Sungkono, “Inisiasi Perkiraan Arah Pergerakan Alur Sungai,” J. Apl. Tek. Sipil, vol. 11, no. 2, p. 47, Aug. 2013, doi: 10.12962/j12345678.v11i2.2591.
  4. Kuntjoro, I. Saud, and D. Harijanto, “Discharge Fluctuation Effect on Meandering River Bed Evolution,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 267, no. 1, p. 012032, Nov. 2017, doi: 10.1088/1757-899X/267/1/012032.
  5. I. Sa’ud and I. P. A. Wiguna, “Penentuan Alternatif Penanggulangan Genangan Akibat Peubahan Tataguna Lahan di Wilayah Surabaya,” in Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII, 2013, p. B-6-1-B-6-8.
  6. Bappeda Kotamadya Surabaya, “Surabaya Drainage Master Plan 2018,” Surabaya, 2000.
  7. Soewarno, Hidrologi, Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data, Jilid 1. Bandung: Nova, 1995.
  8. Soedibyo, Teknik Bendungan, Cetakan Kedua. Jakarta: Pradnya Paramita, 2003.