Main Article Content

Abstract

Penerapan keselamatan dan Kesehatan kerja dapat meminimalkan risiko, mengurangi dan mencegah kecelakaan kerja yang terjadi pada pekerjaan konstruksi. Pentingnya menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek pembangunan RSPAL Dr Ramelan ini. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program K3 di proyek, mengetahui seberapa besar tingkat penerapan K3 pada proyek dengan melakukan evaluasi terhadap 4 indikator yang mengacu pada peraturan pemerintah PP No. 50 Tahun 2012, mengidentifikasi risiko bahaya, mengetahui perawatan perlengkapan K3 pada proyek dan mengetahui rencana anggaran biaya K3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penyebaran kuesioner kepada 26 responden terdiri dari 13 orang kontraktor dan 13 orang konsultan lalu diolah menggunakan software SPSS 26 dan metode scoring untuk mengetahui seberapa  besar  prosentase  penerapan  SMK3. Untuk identifikasi risiko menggunakan Metode HIRARC. Sistem perawatan APD menggunakan hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui program K3 telah dilaksanakan dengan baik sesuai hasil wawancara. Penerapan SMK3 di proyek berdasarkan penilaian 26 responden sebesar 86,42% menunjukkan bahwa penerapan dilakukan dengan sangat baik. Hasil identifikasi metode HIRARC bahwa proyek ini menempati tingkat risiko rendah. Terdapat box penyimpanan APD yang digunakan proyek. Untuk rencana anggaran biaya didapatkan total sebesar Rp. 415.363.368,00

Keywords

PP No 50 Tahun 2012, SMK3, Kuesioner

Article Details

References

Read More