Main Article Content

Abstract

Apartemen Grand Shamaya di Surabaya memiliki klasifikasi tanah lempung dan daya dukung yang lemah. Salah satu fondasi boredpile sedikit mengalami penurunan bahkan sebelum menerima beban struktur atas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat desain baru dengan diameter dan kedalaman yang berbeda dengan menghitung pembebanan struktur atas, daya dukung fondasi, penurunan fondasi, mengetahui metode pelaksanaan boredpile, dan biaya pekerjaan boredpile. Data yang diperlukan untuk perencanaan berupa data penyelidikan tanah, gambar DED, harga satuan pekerjaan Jawa Timur tahun 2023, serta data perencanaan gedung. Perhitungan pembebanan menggunakan bantuan software Robot Structural Analysis untuk mencari reaksi tumpuan pada kolom. Kemudian untuk menentukan daya dukung menggunakan metode Meyerhof dan α, sedangkan perhitungan penurunan menggunakan metode Vesic. Hasil dari analisis pembebanan didapat reaksi tumpuan terbesar pada node 325 di bagian raft sebesar 105974,55 kN, node 67 pada Pilecap Tipe 1 sebesar 4526,97 kN, node 273 pada Pilecap tipe 2 sebesar 9439,85 kN, dan node 269 pada Pilecap tipe 3 sebesar 11528.92 kN. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan dimensi boredpile paling efektif adalah berdiameter 1,3 m dengan kedalaman 60 m. Kemudian daya dukung fondasi didapatkan sebesar 4857.94 kN (Tipe1), 9715.89 kN (Tipe2) dan 14573.83 kN (Tipe3), sedangkan penurunan fondasi total didapatkan sebesar 0,044 m (Tipe1), 0,276 m (Tipe2), 0,311 m (Tipe3), dan 0,1425 m (Raft). Selanjutnya metode pelaksanaan mennggunakan mesin bor berdiameter 1,3 m dengan biaya pekerjaan sebesar  Rp207.971.600.480.


 

Keywords

Tes Penetrasi Standard Tiang Bor Daya Dukung Penurunan Metode Pelaksanaan RAB

Article Details

References

  1. Ameratunga, Jay., Sivakugan, Nagaratnam., Das, B.M., (2016) Correlations of Soil and Rock Properties in Geotechniccal Engineering. Springer. India.
  2. Das, B.M., 1994, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta
  3. Das, Braja M. 2019. Principles Of Foundation Engineering Ninth Edition. : Cencage Learning
  4. Dirgananta, m. f. (2018). perencanaan ulang fondasi tiang pancang dengan variasi diameter menggunakan metode meyerhoff, aoki & de alencar, dan luciano decourt (redesign pile foundation with dimentional variation using meyerhoff, aoki & de alencar, and luciano decourt method).
  5. Hakim, D. L. (2019). Ensiklopedi Jenis Tanah di Dunia. Uwais Inspirasi Indonesia.
  6. Karlinasari, Rinda. (2020). Analysis of Lateral Deformation of Mini Pile Araound The Vacuum Consolidation Area
  7. Kurniawan, R. I., Ridwan, A., Winarto, S., & Candra, A. I. (2019). Perencanaan Fondasi Tiang (Studi Kasus Hotel Merdeka Tulungagung). Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil, 2(1), 144-153.
  8. Lilis, L. (2021). Analisa Kekuatan Fondasi Eksisting dan Fondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Hotel Santika (Doctoral dissertation, Universitas Internasional Batam).
  9. Panjamani, Anbazhagan., Alarifi, Nassir., dam Uday, Anjali. (2017). Soil Void Ratio Correlation With Shear Wave Velocities and SPT N Values for Indo-Gangetic basin.
  10. Tanjung, D., Sarifah, J., & Rumi, K. S. (2019). Analisis Daya Dukung Fondasi Bored Pile Tunggal Pada Proyek Underpass Katamso Jalan Jenderal Besar AH Nasution Medan–Sumatera Utara. Buletin Utama Teknik, 15(1), 14-19.
  11. Warman, Reza Satria. (2019). Kumpulan Korelasi Parameter Geoteknik dan Fondasi. Jakarta
  12. Yunaefi, Gerard Apono. 2013. Rekayasa fondasi 2. Malang: Politeknik Negeri Malang