Main Article Content

Abstract

Perubahan kawasan pertanian menjadi pemukiman bahkan tempat wisata terjadi di kawasan sekitar Jalan Raya Tlekung hingga Jalan Raya Junrejo sehingga saluran drainase tidak mampu menampung debit yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi saluran drainase yang ada, merancang saluran drainase yang baru dan bangunan penunjangnya serta menghitung biaya konstruksi. Data yang dibutuhkan yaitu data curah hujan dari 3 stasiun terdekat yaitu Ngaglik, Petungsewu, dan Pendem dari tahun 2011 sampai 2021, data jumlah penduduk, peta topografi lokasi penelitian, data dimensi eksisting, dan harga satuan pekerjaan Kota Malang tahun 2022. Data curah hujan daerah diolah menggunakan distribusi Log Pearson III dengan kala ulang perencanaan 2 tahun untuk menghitung curah hujan rancangan. Debit total diperoleh dari jumlah debit limpasan dari jalan, pemukiman, dan debit limbah yang dialirkan ke saluran drainase. Perhitungan dimensi saluran menggunakan rumus aliran seragam. Hasil evaluasi dari perhitungan, sebagian besar saluran drainase eksisting dilakukan perencanaan ulang. Dari hasil perhitungan didapatkan curah hujan rancangan dengan kala ulang 2 tahun sebesar . Debit banjir rancangan dengan kala ulang 2 tahun memiliki debit pada saluran sisi kanan sebesar m3/detik hingga m3/detik dan besaran debit pada saluran sisi kiri sebesar  m3/detik hingga  m3/detik. Dimensi rencana saluran sisi kanan sebesar  hingga  dan dimensi saluran pada sisi kiri sebesar  hingga  dengan total anggaran biaya sebesar Rp12.460.804.776,04.

Keywords

perubahan kawasan saluran drainase anggaran biaya

Article Details

References

  1. Chow, V. T. (1997). Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta: Erlangga.
  2. Kementrian PUPR. (n.d.). Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Sumber Daya Air. Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil.
  3. Lentera Today. (2023, Februari 11). Retrieved from lenteratoday.com: https://lenteratoday.com/antisipasi-genangan-air-di-jalanan-pemkot-batu-bangun-2-titik-drainase/
  4. PERMEN PU. (2014). Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, (p. Lampiran 1). Jakarta.
  5. SNI 03-3424-1994. (1994). Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
  6. Soewarno, C. (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Bandung: Nova.
  7. Suripin. (2004). Sistem Saluran Drainase Perkotaan Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.