Main Article Content

Abstract

Kawasan Hilir dari Sungai Bogowonto yang bersebelahan langsung dengan Yogyakarta International Airport merupakan kawasan yang rutin mengalami bencana banjir disetiap musim hujan. Hal ini dikarenakan adanya sedimentasi yang terjadi sehingga kapasitas sungai lebih kecil dan tidak mampu menampung debit banjir dan terjadi limpasan. Tujuan dari skripsi ini ialah merencanakan debit rancangan menggunakan metode HSS Nakayassu, simulasi dan analisa profil sungai menggunakan HEC-RAS serta metode dan rencana anggaran biaya normalisasi yang direncanakan. Data yang dibutuhkan yaitu data curah hujan dari stasiun terdekat lokasi studi yaitu Sta Hargorejo dan Sta Plaosan tahun 2007-2019, peta topografi dan profil Sungai Bogowonto serta Harga Satuan Pekerjaan Kota Yogyakarta tahun 2021. Hasil analisa menunjukkan bahwa analisa debit banjir rancangan yang dipakai ialah HSS Nakayassu dengan kala ulang 10 tahun sebesar 175,268 m3/s, untuk kala ulang 25 tahun sebesar 180,227 m3/s, dan kala ulang 50 tahun sebesar 191,144 m3/s. Metode normalisasi yang dilakukan ialah dengan pengerukan sedimen dengan desain penampang berbentuk trapesium dan dimensi penampang menyesuaikan berdasarkan kondisi morfologi sungai. Dari hasil perencanaan disimpulkan bahwa dimensi penampang yang direncanakan dapat menambah kapasitas sungai. Hasil rencana anggaran biaya yang direncanakan sekitar ±Rp42.577.134.289,00.

Keywords

normalisasi, HEC-RAS, HSS Nakayassu

Article Details

References

  1. Kementerian Pekerjaan Umum, dalam Kepmen PU nomor 37/KPTS/M/2013 tentang Pola Pengelolaan Wilayah Sungai (WS) Serayu Bogowonto.
  2. Ningrum, dkk. 2014. Kajian Perubahan Penggunaan Lahan DAS Bogowonto terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Dalam Rangka Pengendalian Sedimentasi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
  3. Chendratama, Dian Arie W dan Pranoto. 2013. Perencanaan Normalisasi Sungai Blukar Kabupaten Kendal.