Main Article Content
Abstract
Produktifitas sawah pada Kecamatan Sumbergempol mengalami penurunan dikarenakan tidak memperoleh air pada musim kemarau dan dinding saluran ditemukan retak dan lubang yang ditumbuhi tanaman liar yang dapat mempengaruhi debit dan kecepatan saluran.Untuk memaksimalkan distribusi air, maka dilakukan evaluasi kapasitas saluran dan optimasi untuk mengetahui luas lahan optimum Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui kondisi eksisting saluran, debit kebutuhan air irigasi, pola tanam pada Kecamatan Sumbergempol, keuntungan maksimum setelah dilakukan optimasi, serta menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pada penelitian ini, metode yang dilakukan berupa wawancara kepada petani terkait keuntungan produksi tanaman, analisis kondisi eksisiting, hidrologi, pola tata tanam, optimasi dengan program linier menggunakan solver, dan evaluasi saluran. Dari perhitungan optimasi, diperoleh bahwa alternatif 1 dengan waktu tanam pada awal November memilki luas lahan yang paling optimum dengan keuntungan maksimum. Air irigasi yang dibutuhkan sebesar 1, 511 liter/detik dengan luas lahan pada musim hujan dan musim kemarau 1 padi 630 ha, jagung 10 ha, tebu 50 ha. Pada musim kemarau 2 tidak dilakukan penanaman padi sehingga luas lahan jagung 640 ha dan luas tebu 50 ha. Perhitungan keuntungan yang akan diperoleh adalah Rp. 40.566.300.000,00. Perhitungan evalusai saluran menunjukkan bahwa kecepatan aliran tidak mencukupi kontrol kecepatan yang ada sehingga dilakukan penambahan kemiringan saluran. Saran yang sebaiknya dilakukan pada penelitian ini adalah optimasi dan evaluasi dilakukan pada keseluruhan D.I Lodoyo dan perhitungan evaluasi dilengkapi data elevasi.
Keywords
Article Details
References
- W. Widjatmoko and I. Soewandi, IRIGASI. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2001.
- K. Mori, HIDROLOGI UNTUK PENGAIRAN. Jakarta: PT Pradnya Paramita, 2003.
- E. Noerhayati and B. Suprapto, Perencanaan jaringan irigasi saluran terbuka, 1st ed. Malang: Inteligensia Media, 2018.
- Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Irigasi dan Rawa, “Kriteria Perencanaan Jaringan Irigasi KP-01.” Jakarta, p. 248, 2013.
- Sidharta, Irigasi dan Bangunan Air. Jakarta: Penerbit Gunadarma, 1997.
- F. Zukhruf and R. B. Frazila, PENGANTAR OPTIMASI DALAM REKAYASA TRANSPORTASI, I., no. 1. Bandung: ITB Press, 2021.
References
W. Widjatmoko and I. Soewandi, IRIGASI. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2001.
K. Mori, HIDROLOGI UNTUK PENGAIRAN. Jakarta: PT Pradnya Paramita, 2003.
E. Noerhayati and B. Suprapto, Perencanaan jaringan irigasi saluran terbuka, 1st ed. Malang: Inteligensia Media, 2018.
Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Irigasi dan Rawa, “Kriteria Perencanaan Jaringan Irigasi KP-01.” Jakarta, p. 248, 2013.
Sidharta, Irigasi dan Bangunan Air. Jakarta: Penerbit Gunadarma, 1997.
F. Zukhruf and R. B. Frazila, PENGANTAR OPTIMASI DALAM REKAYASA TRANSPORTASI, I., no. 1. Bandung: ITB Press, 2021.