Main Article Content
Abstract
Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Paket 1.1 merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas masyarakat dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur untuk mendukung pengembangan daerah. Pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Paket 1.1 mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan karena kurang optimalnya dalam melaksanakan strategi pelaksanaan yang telah direncanakan sehingga kurang tercapai sesuai dengan target yang direncanakan. Membuat alternatif project planning agar proyek tersebut tepat waktu, mutu, dan biaya. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk memberikan alternatif – alternatif pada Struktur Organisasi, Site Layout dan Traffic Management, Strategi Pelaksanaan, Metode Pelaksanaan, Penjadwalan, Rencana Mutu, Rencana K3L, Biaya dan Kurva S. Data yang diperlukan adalah gambar kerja, spesifikasi umum, dan harga satuan pekerjaan Kabupaten Klaten. Microsoft Project 2019 untuk membuat penjadwalan dan Microsft Excel 2019 untuk menghitung rencana anggaran pelaksanaan (RAP) dan Kurva S. Alternatif project planning menghasilkan struktur organisasi fungsional, site layout berdasarkan perhitungan safety index dan travelling distance dan traffic management memiliki 3 akses pintu masuk, namun dapat juga masuk ke area proyek melalui jalan desa maupun kabupaten yang terdekat dengan lokasi proyek, strategi pelaksanaan terbagi menjadi 2 zona dan 4 mulai alur pekerjaan, waktu pelaksanaan 554 hari kerja, mutu berdasarkan quality plan yang mengacu pada spesifikasi teknis, rencana K3L disusun terdiri atas tujuan, struktur organisasi, rencana penanganan keadaan darurat, tabel HIRADC, Upaya target zero accident, peralatan penunjang program K3L, dan jadwal program K3L, total rencana anggaran pelaksanaan (RAP) sebesar Rp 2.699.121.379.100,00.
Keywords
Article Details
References
- ] Dipohusodo, I. (1996). Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2. Yogyakarta: Kanisius.
- ] Ervianto, W. (1996). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Bandung: Refika Aditama.
- ] Ervianto, W. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi revisi). Yogyakarta: And.
- ] Husen, A. (2009). Manajemen Konstruksi. Yogyakarta: Andi.
- ] Rawis, T. D., Tjakra, J., & Arsjad, T. T. (2016). Perencanaan Biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi Bangunan . Jurnal Sipil Statik, 243.
- ] Soeharto, I. (2001). Manajemen Konstruksi Profesional dari Konseptual sampai Operasional jilid 2. Jakarta: Erlangga.
- ] Widiasanti, Irika, & Lenggogeni. (2013). Manajemen Konstruksi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
- ] Wiratmani, E., & Prawitasari, G. (2013). Penerapan Metode Jalur Kritis Dalam Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Fasilitas Rumah Karyawan. 211 - 215.
References
] Dipohusodo, I. (1996). Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2. Yogyakarta: Kanisius.
] Ervianto, W. (1996). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Bandung: Refika Aditama.
] Ervianto, W. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi revisi). Yogyakarta: And.
] Husen, A. (2009). Manajemen Konstruksi. Yogyakarta: Andi.
] Rawis, T. D., Tjakra, J., & Arsjad, T. T. (2016). Perencanaan Biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi Bangunan . Jurnal Sipil Statik, 243.
] Soeharto, I. (2001). Manajemen Konstruksi Profesional dari Konseptual sampai Operasional jilid 2. Jakarta: Erlangga.
] Widiasanti, Irika, & Lenggogeni. (2013). Manajemen Konstruksi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
] Wiratmani, E., & Prawitasari, G. (2013). Penerapan Metode Jalur Kritis Dalam Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Fasilitas Rumah Karyawan. 211 - 215.