Main Article Content

Abstract

Simpang bersinyal Kawasan Pasar Ngronggo merupakan simpang dengan tingkat kepadatan yang tinggi terutama pada saat jam puncak. Atas hal itu simpang tersebut perlu dilakukan analisa untuk mengetahui kinerja simpang dan biaya operasional kendaraan juga memberi solusi tepat untuk dapat memperbaiki kualitas pelayanan simpang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer kondisi eksisting volume kendaraan, waktu sinyal dan geometrik simpang. Survei volume lalu lintas dilaksanakan pada pagi, siang dan sore di hari Jum’at, Minggu dan Senin, sedangkan data jumlah penduduk tahun 2020-2022 didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri. Metode analisa data lalu lintas menggunakan pedoman MKJI 1997 dan Peraturan Menteri Perhubungan no 96 Tahun 2015 perhitungan biaya operasional kendaraan (BOK) menggunakan Bina Marga 2005, dan biaya kemacetan menggunakan Persamaan Tzedakiz 1980. Hasil penelitian didapat derajat kejenuhan (DS) = 0,847; tundaan (D) = 49,762 det/smp; dan nilai tingkat pelayanan (LOS) E, alternatif solusi yang digunakan dengan melakukan perubahan fase kondisi eksiting dari 3 fase ke 44C fase, arus belok kiri langsung dan pelebaran jalan untuk pendekat utara dari 7 m ke 10 m, selatan 8 m ke 10 m, barat 9 m ke 10 m dan dari timur 6 m ke 10 m maka didapatkan DS = 0,408; D = 23,777 det/smp; dan LOS C. Biaya operasional kendaraan terhadap kemacetan pada kondisi eksisting Rp. 832.429/km. Dari simulasi alternatif didapatkan menjadi Rp. 354.944/km.

Keywords

simpang bersinya biaya operasional kendaraan MKJI 1997 Tzedakis 1980

Article Details

References

  1. Pemerintah Indonesia. Undang – Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. LN.2004/ No.132.
  2. BPS Kota Kediri, 2023, Kota Kediri Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Kediri (bps.go.id)
  3. Dukcapil Kemendagri 2021, Diakses tanggal 09 Juli 2023. Dari www.dukcapil.kemendagri.go.id.
  4. Direktorat Jendral Bina Marga, (1997), Manual kapasitas jalan Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
  5. Departemen Pekerjaan Umum (DPU) Direktorat Bina Marga, 1997 Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).
  6. Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No. PP 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan Presiden Republik Indeonesia. Jakarta
  7. Tzedakis, A., 1980, Different Vehicle Speeds and Congestion Cost, Journal of Transport Economics and Policy, 14 (1), 81-103