Main Article Content

Abstract

Ruas Jalan Raya Bogor KM 20 sering dijumpai mengalami kemacetan, hal ini dikarenakan ruas jalan tersebut memiliki arus lalu lintas dan hambatan samping yang tinggi diakibatkan adanya kegiatan Pasar Tumpah. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kinerja ruas jalan Raya Bogor pada kondisi eksisting dan menentukan solusi alternatif terbaik dengan manajemen lalu lintas untuk meningkatkan kinerja jalan pada ruas jalan Raya Bogor. Metode yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dengan memerlukan dua jenis data yaitu data primer meliputi data geometrik jalan, data volume lalu lintas dan data hambatan samping. Diperlukan juga data sekunder berupa peta lokasi dan data jumlah penduduk. Hasil penelitian ini pada kondisi eksisting kinerja Jalan Raya Bogor pada arah 1 dan 2 adalah Kecepatan arus bebas (FV) memiliki nilai 44,6505 km/jam; Kapasitas (C) memiliki 2683,82 smp/jam; Derajat Kejenuhan (DS) pada arah 1 memiliki nilai 0,83 dan arah 2 0,78 dan Tingkat pelayanan E pada kedua arah. Alternatif Solusi yang dilakukan dengan melakukan manajemen rekayasa transportasi yaitu membangun Sky Market yang dapat menjadi sarana pengganti tempat berdagang yang sebelumnyadi pinggir jalan menjadi didalam Sky Market. Kinerja Jalan Raya Bogor setelah solusi alternatif sebagai berikut: pada arah 1 dan 2 Kecepatan arus bebas (FV) memiliki nilai 53,8175 km/jam; Kapasitas (C) memiliki 3191,76 smp/jam;  Terjadi penurunan untuk nilai DS sebanyak 1,18% untuk arah 1 menjadi 0,70 dan arah 2 0,66. Pada nilai Tingkat pelayanan E pada kedua arah.

Keywords

Kinerja jalan, Jalan Raya Bogor, MKJI 1997, manajemen lalu lintas

Article Details

References

  1. Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia), Jakarta (ID): Departemen Pekerjaan Umum.
  2. _____________. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta. 43 hlm.
  3. PERMEN PU NO.03/PRT/M/2012.
  4. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 96 Tahun 2015 tentang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Jakarta (ID): Kementerian Perhubungan.
  5. Kementerian Perhubungan. 2015. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 96 Tahun 2015 tentang Tingkat Pelayanan Jalan, Jakarta (ID): Kementerian Perhubungan.
  6. Alfadil, Alif Dwiandra. 2023. EVALUASI KINERJA JALAN RAYA BOGOR AKIBAT KEGIATAN PASAR TUMPAH JAKARTA TIMUR. Malan