Main Article Content

Abstract

Pembangunan Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur Bali ini memiliki luas tanah sebesar 41,7 hektar. Pada pembangunan Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur Bali memiliki berbagai macam pembangunan dan memiliki lahan yang luas sehingga rentan akan terjadinya berbagai faktor yang membuat proyek tersebut mengalami keterlambatan. Pada proyek Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur Bali terdapat keterlambatan selama proyek berlangsung dari segi sumber daya proyek. Pembangunan proyek ini direncanakan selesai pada bulan Oktober, karena terdapat kendala selama proyek berlangsung sehingga proyek terselesaikan pada bulan November hanya pada struktur. Dari latar belakang tersebut maka dibutuhkan manajemen proyek yang baik dan benar untuk mengatasi keterlambatan yang terjadi. Tujuan dari pengambilan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor keterlambatan pada proyek Infrastruktur Dasar Sanur Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh reponden (kontraktor, konsultan, mandor) dan menganalisis kuesioner menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi linear berganda, uji determinasi, dan uji hipotesis. Hasil analisis yang dilakukan terhadap seluruh variabel yang telah ditetapkan menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan adalah kurangnya keahlian tenaga kerja dilapangan terhadap pelaksanaan proyek sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, keterlambatan pengiriman barang terhadap penyelesaian proyek sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan, keterlambatan proses pembayaran oleh owner terhadap waktu serah terima kepada owner sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan, kerusakan bahan (material) ditempat penyimpanan gudang terhadap mutu bangunan sesuai dengan standar minimal yang baik.

Keywords

Analisis Faktor Keterlambatan Proyek Infrastruktur Dasar Konstruksi

Article Details

References

Read More